Ketapang – Kalbar, MPI – Warga masyarakat peduli dan ramah lingkungan Dusun Lubuk Durian Desa Harapan Baru Kecamatan Air Upas Kabupaten Ketapang, Senin 27 september. 2021 pulul 14:06.wib.
Warga masyarakat Dusun Lubuk Durian rela untuk membangun kampungnya sendiri walau pun hanya gontong royong secara manual, memperbaiki Jembatan penghubung demi kelancaran warga masyarakat Dusun Lubuk Durian, RT Riam Anak dan Dusun Pemintiuan. Agar dapat dapat beraktivitas menuju Desa Harapan Baru.
“kami tak bisa menuju ke desa harapan baru apa lagi mau menuju ke kota kec air upas satu. hanya satu jalan ini yang bisa kami lewati. begini cara kami agar bisa Jalan penghubung Antar Desa Bisa Dilalui warga – warga yang lain dan jadi kami selaku warga gotong royong memperbaiki Jembatan Penghubung Jalan yang sederhana agar setiap warga bisa melewatinya dengan mengorbankan kepribadian kami dan kelancaran kami juga” ucap Jajir
“Kami warga masyarakat Dusun Lubuk Durian Daerah yang jauh jangkaun dari Ibukota Kecamatan Air Upas, Jika kami tidak membangun jembatan yang menual seperti ini, di harapkan para Pemerintah Daerah dan para pejabat Kecamatan atau Kades memperhatikan Nasib Warga Dusun Lubuk Durian beserta Dusun – dusun yang lain di Kec air upas Kab Ketapang Kalimantan Barat untuk kunjungan ke dusun kami terpaksa sudah kami persiapkan terlebih dahulu.”ucapnya.
Walaupun warga membangun jembatan menggunakan kayu secara menual dengan secara gotong royong, warga masyarakat tetap meminta agar infrasturktur setiap Desa sampai ke dusun itu merata.
“Diharapkan Pemerintah Desa Harapan Baru memang mengerti dan paham mengapa tidak ada kepudiliannya terhadap jln seperti ini apa lagi kepada pemerintah kab ketapang.kapan lagi biar cepat merasakan nya.tutur Sdr Jajir.Sdr Jajir juga tak tinggal diam kepada pemerintah desa harapan baru dan kepada pemerintah kab ketapang.”tuturnya.
“Jalan penghubung antara desa yaitu Desa Harapan Baru Kec Air Upas dan Desa Teribun Jaya, Desa Kelampai Kec Manis Mata bahkan bisa tembus ke Kec Jelai Hulu Riam kota, namun harus banyak para Tokoh – tokoh yang senior dapat memperhatikan dan perbaikan Jalan penghubung antar Desa yang lainnya, agar memperlancar Aktivitas warga yang lalu lalang” Ujar Jajir.
“melihat keadaan dan kondisi jalan dan jembatan seperti ini belum ada perkembangan yang layak, Saudara Jajir berpikir jika seandainya mau bawa istri seorang sedang hamil rujuk ke Puskemas Kec Air Upas gimana rasanya dengan keadaan jalan yang belum diperbaiki”tutup Jajir (Rys)
Baca Juga :
Kejari Dikabarkan Geledah Kantor KPU Tanjab Timur, Terkait Penyalahgunaan Anggaran Pilkada 2020
Baca Juga :
PT. Gemareksa Mekarsari Di Lamandau Kalteng, Galang Kebersamaan Perbaiki Infrastruktur
