Oleh Masud HMN
Melayu Pos Indonesia – Bagaimana ekonomi masa yang akan datang ? Sebab Negara maju mesti dibarengi dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi . Salah satu jalan mencapai kemajuan ekonomi itu adalah investasi.
Sebagai mana kita ketahui dalam ekonomi terdapat pengeluaran atau yang dinamakan cost (biaya) yang mutlak dinamakan fix cost (biaya tetap) seperti contoh biaya konsumsi makan. Selainnya variabel cost biaya yang dikeluarkan yang tidak sama. setiap waktu seperti biaya liburan, biaya tak terduga. Ada lagi pengeluaran untuk tabungan atau Investasi
Tentang biaya tabungan atau investasi besarannya tidak sama.
Tetapi harus ada seperti biaya variable cost. Kita harus menabung atau investasi
Urgensi nya investasi ini adalah terkait masa depan, Sebab kita tidak lah hidup hari ini saja tetapi hidup dimasa yang kan datang. Harus ada dalam program hari ini.
Secara etimologi investasi diartikan modal yang dicadangkan atau ongkos diprogramkan masa yang akan datang. Dapat berbentuk tabungan dan sebagainya. Pada intinya modal untuk masa yang datang.
Dalam arti terminology investasi diartikan sebagai konsep pertumbuhan ekonomi dalam mendapatkan modal finansial bagi memperoleh keuntungan hari ini dan hari esok.Tujuannya hari esok itu lebih maju dari pada harini dalam bidang ekonomi. Target demikian itu dianjurkan oleh agama.
“Siapa yang keadaanya lebih buruk dari kemaren adalah orang yang celaka.Siapa yang lebih baik dari kemarin adalah orang beruntung, Barang siap kondisinya sama dengan kemaren adalah orang merugi” Hadis diriwayatkan dari Ali Ai Thalib.
Dalam al Quran surat Al Hasyr ayat 18 Dinyatakan bahwa orang yang beriman perlu mempersiapkan ekonomi masa akan datang.Surat ini menegaskan secara tidak langsung menyuruh umat Islam untuk mempersiapkannya. Salah satu adalah melalui investasi ini.
News Post : Kepuasan Kerja
Inilah perspektif agama menghendaki pertumbuhan lebih baik. Kondisi sama saja termasuk merugi apalah lagi jika kondisinya buruk dari masa kemaren. Harus ada keadaan yang meningkat lebih baik.
Disinilah umat Islam harus menyadari perlunya investasi. Untuk menambah asset dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Tanpa itu bangsa Indonesia akan ketinggalan
Jakarta 23 Nopember 2023.
*) Masud HMN adalah Doktor Dosen Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA) Jakarta.
Baca Juga :