Beranda Life Story Perang Gaza Belum Berakhir

Perang Gaza Belum Berakhir

78
0

Oleh Masud HMN*

MELAYU POS INDONESIA – Maksud Negara Palestina melangkah perang dengan Israel adalah mencapai kemerdekaan. Jauh dari terwujud. Realitas terjadi sebaliknya. Malahan masih berkecamuk, perang di Gaza
belum memasuki tangga tanda berakhir.

Seperti kita ketahui perang masih berlanjut.
Adanya aksi kemanusiaan di silang Monas
Jakarta 5 Nopember 2023 yang lalu adalah
tanggapan simpati pada Palestina dan perang
diakhiri.

Kalau ditanya kapan berakhir konflik Hamas
dengan Israel?

jawabannya :

wallahu aklam.
Tiada ada orang yang tahu sebab gencatan 
senjata saja belum bisa.Apatah perdamaian
antara Hamas dan Israel.

Muncul rasa gelisah lantaran belum menentunya situasi Negara Palestina dan Israel tersebut. Hingga menjadikan dunia berada dalam kondisi tidak menentu. Masing – masing pihak terlibat hanya mau berpihak Negara yang didukungnya, Tidak mencari solusi atau jalan keluar.

Negara besar seperti Amerika membantu Israel sekutunya. Hingga Negara itu turut serta memberikan bantuan hingga bangunan. Membom bardir via udara sampai gedung pemukiman penduduk hancur rata dengan
tanah.

Kebrutalan yang dilancarkan ke Palestina mendapat dan empati dari banyak Negara dunia. Lalu memberikan bantuan antara lain Negara islam, Cina dan Uni Sovyet. Melawan Amerika dan persatuan Negara Eropa.

Pada hal mereka bangsa tergolong super power lah yang berkemampuan menyetop perang tersebut., Sementara bangsa yang lain seperti Indonesia ingin mencari jalan supaya
konflik itu berhenti, Mereka bangsa yang
berbatasan berdamai. Hidup saling membantu satu dengan yang lain.

Kita ketahui bahwa perang sekarang ini termasuk perang besar. Telah membunuh ribuan orang tak berdosa, anak anak dan perempuan sipil. Menghancurkan harta benda
seperti gedung dan sarana lain yang mesti
Dilindungi, rumah sakit misalnya Tempat yang harus nya tak boleh dirusak. Karena menjadi tempat perlindungan bagi anak dan perempuan serta orang tua yang tidak beda. Tetapi Israel zionis tak memperdulikannya. Dibom juga sampai menjadi rata dengan tanah lantaran dibom bardir.

Kedua belah pihak tentunya Palestina dan
Israel yang menanggung akibatnya. Menderita karena adanya perang, Kita saksikan dilayar Televisi setiap waktu terjadi. Kita mencari bantuan kemanusian sebagai simpati pada tragedy itu. Sejak selimut, obat – obatan, makanan dan lainnya. Bantuan darurat itu tidak memadai selama konflik masih terjadi.

Berton – ton bantuan telah dikirim Indonesia
kesana. Melalui lembaga Persatuan Bangsa
Bangsa (PBB) dan palang Merah Internasional.
Yang kemudian diatur pembagiannya disampaikan lewat perbatasan. Juga di Jakarta yaitu di silang Monas, dilaksanakan aksi simpati terhadap Palestina. Tidak kurang diikuti dari 2 juta orang dalam aksi massa tersebut. Diantaranya Menteri Luar Negeri Indonesia Republik Indonesia.

Indonesia dan Retno Marsudi hadir dan
membaca puisi empati terhadap keluarga
para koban Palestina. Amat bagus puisi yang dibacakan. Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Ibu Retno Marsudi dapat menyentuh perasaan, tergugah untuk memberikan rasa simpati dari hati.

News Post : Sikap Politik Muhammadiyah 

Harapan kita semoga simpati diiringi usaha
diplomasi bersama dengan Negara lain
terutama bangsa Palestina dapat mencapai
kemerdekaan. Kita membantu apa yang bisa
dengan kemampuan kita bekerjasama dengan
Negara yang lain. Akhirnya dengan 5,5 ton bantuan kemanusiaan , semoga dapat meringankan penderitaan sebagai bantuan korban perang di sana. Doa kita semoga keluarga para korban dapat sabar menerima musibah ini, Semoga Allah melindungi kita semua . Aamiin !

Jakarta 5 Nopember 2023.
*)Dr Masud HMN Dosen Universitas
Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA)
Jakarta.

Baca Juga :

Akhlak Rasulullah

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini