Beranda Indonesia News KETUK HATI PEMPROV DAN PEMDA : GERAKAN SAPU LOBANG KURANG EFESIEN, BUKAN...

KETUK HATI PEMPROV DAN PEMDA : GERAKAN SAPU LOBANG KURANG EFESIEN, BUKAN GSL YANG DIBUTUHKAN WARGA

657
0

[REKAN : NURDIN // EDITOR : ERSAN]

MUARO JAMBI (MELAYU POS INDONESIA) – Jalan poros Bahar Selatan rusak berat hingga sekarang belum juga dapat perhatian Pemda kabupaten Muaro Jambi. Hal ini berdasarkan informasi yang didapat dari salah satu warga yang merasa tidak nyaman melewati jalan tersebut.

” Coba calon gubernur pikirkan jalan kami poros Bahar selatan jangan asyik sosialisasi saja, ambil langkah dan beneri insya Alloh kami masyarakat Bahar tidak salah memilih.
Jalan peninggalan asialok, pernah di aspal zaman pak Burhanuddin, alamat simpang kecamatan Bahar Selatan, arah Bukitjaya, Adipura, Tanjung Sari dan Tanjung Mandiri ” Kutipan pesan via WhatsApp. Minggu (29/11/2020)

Melalui sumber berita juga : Pernah pengaspalan pada masa Bupati yang lalu, hingga sekarang tidak pernah ada pembangunan lagi. Gerakan Sapu Lobang (GSL) program yang dianggap kurang efesien yang berdampak sia – sia untuk dilaksanakan pada musim penghujan yang baru selesai dilaksanakan pada bulan November 2020 yang lalu, yang diduga tidak ada keseriusan dalam pelaksanaannya.

” Jalan kami 4desa yang sekarang kondisinya memprihatinkan dan perlu penanganan serius baik dari pemkab maupun pemprov, jalan satu satunya poros kami 4 desa,bulan sebelas 2020 kemaren sempat di tangani pemkab melalui program GSL, tetapi kurang maksimal jadi saat ini sudah hancur lagi yang terdiri dari Desa Bukit jaya, Adipura Kencana, Tanjung Sari dan Tanjung Mandiri yang berjaraknya + – 7 km ” Lapor Sumber berita.

” Bulan 11kemaren, cuma kurang serius kerjanya, jadi hasilnya gak maksimal ” Tutup sumber.

Kondisi jalan yang sangat memprihatikan dapat menghambat perekonomian masyarakat pengguna jalan tersebut. Yang tampak mobil pengangkut yang diduga hasil pertanian agak kesulitan menempuh jalan tersebut.

Hal ini harus menjadi tanggung jawab bidang perencanaan pembangunan daerah. Yang harus memahami betul kebutuhan pembangunan jangan hanya merancang dari kejauhan ayo dukung program unggulan TUNTAS 2022.

Mungkin Bupati dalam hal ini sangat membutuhkan tenaga para ahli dalam melaksanakan program unggulannya Tuntas 2022. Dan bukan hanya sekedar pelaksanaan proyek untuk menghabiskan sisa anggaran.

Tonton Juga :

Butiran  Motivasi Kehidipan :

(Belajar di waktu kecil bagaikan mengukir di atas batu.)

Baca Juga :

Sidang Perlemen Malaysia Membahas Belanjawan 2021 Berlansung Sukses

Baca Juga :

10 TUMBUK HIBAH TANAH : PEMBANGUNAN PASAR DI DESA TANTAN JADI SOROTAN

Baca Juga :

Benarkah Susi Pudjiastuti Kembali Menjadi Menteri KKP ? Apakah Ada Kandidat Lain Yang Berpeluang ?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini