SULUT, Melayu Pos Indonesia – Tim Doa Rajawali adalah salah satu kelompok yang berkomitmen dan konsisten mendoakan pesta demokrasi, pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Sulut periode 2025-2029.*
Pesta Demokrasi 2024 sudah berakhir dan puji Tuhan, atas kehendak Tuhan Yesus, YSK-VM terpilih untuk memimpin Sulut 5 tahun kedepan dalam pilkada serentak yang telah dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024.
*Ps Anneke Ingkiriwang* yang merupakan penggagas, menunjuk *Ps Olga Purukan* untuk menjadi Ketua tim Doa Rajawali, bergerak dengan mengajak para pendoa yang sehati, rela dan tulus mendukung bersama dalam Doa. Dan terbentuklah para pendoa yang datang dari berbagai denominasi gereja dalam grup Watsapp yang diberi nama, “Tim Doa Rajawali.”
Adapun doa diadakan setiap waktu bahkan setiap hari pada pukul 13.00 wita melalui video call whatsapp. Dengan berbekal kerelaan, doa bersama dalam beberapa bulan menuju pilkada 2024, Tuhan menjawab dengan menetapkan seorang tokoh putra daerah yang takut akan Tuhan untuk memimpin Sulut lebih baik, lebih maju dan sejahtera.
Tim Doa Rajawali juga berharap agar kiranya gereja-gereja yang selama ini terkesan termarjinalkan di Sulut dapat menjadi perhatian pemerintahan baru, tidak hanya lebih kepada gereja-gereja yang besar saja.
Pada kesempatan ini, ketua tim Doa Rajawali menitipkan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota tim Doa Rajawali yang sudah memberi waktu dalam Doa dan pengharapan bagi pemimpin baru propinsi Sulawesi Utara, Segala Kemuliaan Hanya Bagi Tuhan.
News Post : KPU Tanjab Timur Musnahkan 612 Sisa Surat Suara Pemilu 2024
Dengan perolehan suara pemilih tertinggi bagi YSK & VM itu artinya masyarakat berharap banyak pada pemerintahan baru untuk Sulut lebih adil & sejahtera. Harus diakui juga bahwa E2L dan SK adalah putra terbaik Sulut namun pada pilkada kali ini Tuhan sedang mengijinkan pemerintahan ditangan pasangan YSK-VM.
Anggota grup whatsapp tim doa Rajawali yang beranggotakan hampir 70 anggota dan beberapa diantaranya dapat dilihat pada galeri foto yang dilampirkan, tutup *Vic Tumboimbela* pada redaksi MPI.