Oleh Masud HMN
Melayu Pos Indonesia – Politik adalah kepentingan dimana kepentingan ada disitulah politik. Jadi tidak ada yang permanent dalam politik itu.Yang permanent adalah interrest atau kepentingan.
Berubahnya iman karena kepentingan. Inilah yang membuat hiru birunya politik dewasa ini. Politik berbasis judi pengaruh korupsi dan uang
Maka ucapan politik dimaknakan seperti angin berembus dan pohon pimping. Kemana angin deras bertiup ke sanalah runduknya pimping.Jadi tidaklah tetap.
Ini kata Syed Najib Alatas dalam bukunya yang berjudul Sosiologi Korupsi. Tokoh pemikir Islam ya g tinggal di Malaysia itu berkesimpulan seperti itu. Kalau didalam perspektif pemikiran Islam sukar di jadikan pegangan.
Alasannya cenderung munafik, lain di hati dan lain di mulut.Kata kata sukar di percaya. Itulah yang terjadi dimana orang sering mengatakan “politik “ itu kotor. Ada benarnya karena itulah kenyataan, dan dari kenyataan itu orang menjadi percaya. Meski hal itu dibantah, namun tak dipercaya . Yang terjadi adanya ucapan “politik itu kotor “ adalah benar.
Mohammad Natsir mantan Ketua umum partai Masyumi menyodorkan “politik berpirau “. Jalan politik jalan lurus yang membawa barakah dan keselamatan. Yaitu tindakan orang orang yang baik dan menjauhkan aktivitas buruk.
News Post : A Superior Man
Bukannya menutup kegiatan politik.Mustahil karena sejatinya manusiawi manusia adalah “zoom politik” atau mahluk politik. Punya hobi dan kemauan politik.
Maka politik berpirau itu dimanifestasikan sebagai poin yang membawa kebaikan. Dengan tanda tanda ucapan benar dalam satu kata ucapan dan perbuatan.Selainnya bermakna manfaat untuk semua.
Dalam bayangan Mohammad Natsir itu politik yang ber amar makruf dan ber nahyi mungkar, politik berbuat baik dan menjauh politik yang buruk. Tidak hanya berpolitik sebagai muslihat, tetapi aktivitas dalam mencari kebenaran dan kemaslahatan . Serta menjauhi konflik dan pertentangan yang berakibat kehancuran.
Dalam hal ini kita mendapat kesimpulan bahwa kegiatan politik tidak selalu kotor dan buruk, Politik ang membawa maslahat dan kebaikan dapat diejawantahkan. Banyak hal yang bisa dilakukan. Seperti mengindari korupsi, menjauhi judi, yang dewasa ini meraja lela, tidak mampu dilarang.
Mendapatkan uang yang halal dengan cara tidak melakukan korupsi masih banyak jalan. Karena itu marilah politik menjadi politikus meniti jalan yang bai dan benar, Kita mendapatkan manfaat degan kemaslahatan dengan aktivitas yang benar.
Jakarta 30 Juli 2024
Penulis adalah Doktor Masud HMN Dosen Univ Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA) Jakarta
Baca Juga :