Tanjabtimur, Melayuposindonesia.com – Kepala Dinas tanaman pangan dan hortikultura (TPH) Tanjab Timur Sunarno , SP, M.SI beserta jajarannya, dan Kadis TPHP Propinsi Jambi Ir. Rumurdar, dan Pabung 0419/Tanjab Manyor Inf. Ahmad Riadh, S.Ag dan jajarannya mendampingi staf ahli kementrian pertanian RI Made Subiksa beserta rombongan meninjau kegiatan optimalisasi lahan sawah TA.2024 bersumber dari dana APBN di kecamatan Geragai, Rabu 24/7/2024.
Kepala Dinas TPH Tanjab Timur Sunarno, SP, M.SI mengatakan, kegiatan OPLA (Optimasi Lahan )sawah yang di kerjakan oleh TNI ini seperti pembangunan jembatan, Drenase, dan normalisasi paret serta pembuatan tanggul, program ini sangat membantu petani karena bisa meningkatkan hasil pertaniannya.
Program ini tersebar di 5 kecamatan di Kabupaten Tanjab Timur,” ujar Sunarno.
News Post : Pembuktian Terbalik Memberantas Korupsi
Sementara itu, Made Subiksa menyarankan dilahan pertanian agar tidak ada pohon karena bisa dapat berkembang biaknya hama, seperti burung,” katanya. Menurut kegiatan yang sedang berjalan itu cukup baik, tapi kalo bisa dengan anggaran satu kegiatan bisa dapat banyak, seperti pembuatan parit dengan di cor kan kalo pembuatan parit cacing kan bisa dapat banyak,” ujarnya. namun menurut Sunarno, kalo hanya pembuatan parit cacing dan tidak di cor nanti saat pemeriksaan, seperti parit sudah tidak sesuai dengan spesifikasi karena Pekerjaan tahun ini, nanti pemeriksaan tahun depan tentunya parit sudah mengalami pendangkalan, parit tidak lurus karena pengaruh hujan atau air pasang dan ini bisa berpotensi temuan dari tim pemeriksa, makanya sebagai pelaksana kegiatan dilapangan TNI harus dapat menyikapinya, terangnya.
Sedangkan Pabung melalui Gro Miko kegiatan kita lakukan sesuai permintaan para petani mana yang terbaik menurut para petani ,” ujarnya. (Ramzi)
Baca Juga :
