Beranda Opini Prabowo Subianto Yang Asli

Prabowo Subianto Yang Asli

41
0

Oleh Masud HMN

Melayu Pos Indonesia – Adanya presiden baru apakah serupa dengan sebelumnya ? Kalau itu yang berlaku alangkah buruknya. Sama saja saja yang palsu dan yang orisinil.

Mana yang asli dan mana yang bukan asli tentu ada bedanya. Yang asli itu adalah orisinil yang bukan orisinil tiruan seolah olah. Serupa tetapi tak sama meski nampaknya nya identik, namun beda.

Ketika perspektif di kaitkan dengan prabowo Subianto yang orisinil dengan Jokowi Widodo
akan menjadi studi yang panjang. Apakah Joko Widodo menjadi identik dalam artian yang sama gaya kepemimpinannya jawabnya tidak. Latar belakang rekam jejak berlainan.

Prabowo Subianto dengan latar belakang militer, lalu menjadi pimpinan partai politik, menjadi birokrasi pemerintahan. Lalu menjadi Presiden terpilih. Berlainan dengan Joko Widodo dari seorang anak desa, menjadi walikota Solo. Tidak punya rekam jejak dal seperti Prabowo Subianto.

Jadi Gubernur Jakarta kemudian jadi Presiden via partai PDIP bergantung pada Ketua umum PDIP ibu Megawati Sukarno Puteri. Tegasnya tidak punya partai politik sendiri. Yang dapat menentukan sendiri pola kebijaksanaan secara umum (general policy).

Dalam system pemerintahan di Indonesia, menganut system presidential yakni presiden sebagai kepala Negara, dan pemerintahan. Presiden punya hak prerogatif menentukan yang berlainan dengan sistem pemerintahan parlementer yang perlemen secara bersama menentukan.

Demikianlah system pemerintahan kita di Indonesia. Dalam menempatkan kedua Presiden ini dalam era sekarang. Memiliki rekam jejak dan pengalaman sendiri.
Prabowo Subianto dan Joko Widodo memiliki kedekatan. Mungkin Saja ia terpengaruh kepemimpinan presiden pendahulunya. Lantas menjadi bayang bayang.

News Post : What Next Putusan Mahkamah Konstitusi ?

Menurut pandangan kita, pasti Prabowo Subianto terpengaruh dengan gaya wong solonya Joko widodo. Belajar lemah lembut dan konsisten membangun. Tapi tidak mungkin ia men foto copy pendahulunya, demi kepribadian yang dimiliknya.

Namun berpegang teori sejarah “continue and change” berkelanjutan dan berubah, Prabowo Subianto harus memahami nilai yang ada dan cara pendahulunya, menentukan sendiri dengan tipe tertentu, Ia mesti menjalan kan sesuai dengan teori sejarah diatas, supaya jangan dibawah bayang bayang Presiden pendahulu. Perubahan harus terjadi secara mutlak, tetapi perubahan yang bersambungan dengan terdahulu.

Demikianlah harapan kita yang sesuai dengan teori sejarah. Perubahan yang berkemajuan.Yakni Perubahan dengan yang baru,namun bernilai baik !

Jakarta 15 April 2024, Penulis Doktor Masud HMN Dosen Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA) Jakarta,

Baca Juga :

Sengketa Lahan Di Desa Pusian Dumoga Bolmong, Somasi Satu Sudah Disebar !!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini