Oleh Masud HMN
Melayu Pos – Kualitas sumber daya manusia yang andal adalah sumber pembanangunan. Tiada manusia yang andal akan menentukan, Suatu Negara bangkit kalau manusianya andalan.
Ambilah Singapura pada beberapa dasa warsa di region ini. Negara tersebut muncul menjadi misal. Tempat berlabuhnya ide besar antara etika kerja asing. Meminjam kata seorang teman yaitu Domery individu yang malang melintang terlibat bidang Otorisasi Jasa Keuangan (OjK) hanya meniru. Gagasan bersaing modal capital dari luar. Ungkapan kata tersebut bukan orisinilnya muncul dari daerah lain .Benarlah ujaran Domery yang doctor ekonomi Indonesia alumnus Inggris itu yang menorehkan, bahwa sesungguhnya Singapura itu contoh unggul sumber daya manusia patut dipujikan.
Income per kapita 72,794 dollar US (2021) dan sumber daya manusia yang unggul Menjadikan Singapura menjadi Negara yang paling maju di Asia. berdasar tradisi budaya sendiri. Dulunya trend konsep dimaksud tidak dipakai. Memang demikiannya. Perhatikanlah Singapura Negara pulau yang berpenduduk kurang dari 5 juta jiwa Prestasi dan spirit nya menjadi perhatian dunia; Negara itu berpretasi dalam investasi bisnis. Banyak investasi yang berhasil di sini.
Mengapa bisa modal dari mana ? Dari mana capital modal pemerintah Singapura dapatkan tidak lain dari Negara asing. Mereka hanya memiliki sumber daya manusia dan sistim belaka. Lainnya datang darI luar yang beinvesrtasi.Itulah andalannya. Sekali lagi adanya factor sumber daya manusia.
Spirit mendorong orang yang berlatar belakang kecakapan untuk berprestasi di Singapura. Dengan tradisi itulah Negara itu bangkit.Tradisi berlatar belakang Asia.
Lee Luan Yew jadi arsitek kemajuan Singapura dari asal ayahnya kelahiran Semarang jawa tengah, 1903. Kita semua tahu Negara itu tak punya sumber daya alam. Namun pembangunannya sukses.
News Post : Memoriam Azwar Anas *Kompetisi Liga-1 Buah Tangan Azwar*
Dari realitas ini kita menemukan dasar filosopi penting, Yakni sumber daya yang manusiayang unggul dapat menjadi kekuatan. Yang kemudian diiringi dengan institusi yang baik. Filosofi sumber daya manusia untuk membangun yang ditambahi modal menjadi harapan, Bukankah lagu kebangsaan kita Indonesia Raya bangunlah jiwanya. Bangunlah badannya untuk Indonesia raya, Ini menjadi pegangan kita.
Ungkapan yang jadi alasannya berbunyi fisik jasmani asupannya adalah makanan maka jadilah badan sehat. lalu asupan rohani adalah pikiran dan hikmah. Bila salah satunya tiada kemanusiaan menjadi hilang, Menjadi sumber daya manusia unggul. Adalah sehat badannya dan sehat jiwanya.
Kalau membayangkan Lee Kuan Yew sebagai King Filosofis Singapura, sosoknya tepatlah kiranya.Yang membawa negerinya maju dan sumber daya manusianya unggul. Inilah menjadi mimpi Indonesia emas tahun 2045. Indonesia emas. Sumber daya yang unggul. Berkualitas. Semoga.
Jakarta 12 Maret 2023
*) Masud HMN adalah Dosen Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamaka (UHAMKA) Jakarta
Baca Juga :
