Melayu Pos Indonesia – Perantau Melayu abad ke 2O pada awal amat dikenal Bagaikan kafilah pemberi jalan pembuka peluang untik maju. Pembawa lentera dikala alam gelap gulta. Pembawa terang orang dibekakangnya. Mereka yang jadi ikut perantau Melayu mnejadi komunitas ternama, Meereka bersahaja. Tetapi mereka memeberi jalan. Mereka bersahabat, mereka sangat berkawan dan menjadi saudara.
Demikianlah kisah bagaimana Perantau Melayu menjadi terkenal. Seperti ditulis oleh Prof Dr Yunan Yusuf Guru Besar Agama Islam di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sarif Hidayatullah Ciputat Jakarta, yang menegaskan terkenal karena Perantau Melayu itu adalah Orang Siak. Orang alim dan orang yang taat beragama.
Artinya dengan demikian, Perantau Melayu. bukan begitu saja menjadi ternama. Menjadi Komunitas yang andal. Tetapi oleh mereka yang terkenal dengan kealimannya, dan memang kebersahayaan Mereka sukses dan berhasil karena alim, dan kebersahayaan mereka. Demikian kata Frof Dr. Yunan Yusuf.
Para ahli pedidikan dan filasfat Mummadiyah merumuskan ada lima hal yang membuat suses pada mayarakat Perantau Melayu yaitu
- Ergo Sum ada karena aku berpikir. Melayu hadir untuk mengindikasi era ada keberadaan. Memberi arah, memberi jalan atau memberi sesuatu yang berguna.
- Mereka berkat beramal. Berbuat sesuatu yang berguna untuk masyarakat dan lingkungan. Umpamanya berkerjasama gotong royong membersihkan jalan untuk kemaslaahatan bersama. Bukan untuk perorangan tetapi untuk seuma memuji yang benar dan menyalahkan yang tidak bernar. Mereka beramal makruf dan mencelah yang mungkar.
- Beriman percaya berkeyakinan, percaya yang baik itu baik. Yang buruk itu buruk. Tak boleh dicampur.
- Mereka merespon menaggapi mengotrol. Memberi masukan yang baik dan mana yang benar atau yang tidak benar.
- Mereka yang bertanggung jawab, Terutama untuk kelanjutan. Fore renstace berkelanjutan. Bukan untuk satu masa tertentu belaka, tetapi lenyap, Tanpa kesan,
Dari lima temuan inilah terdapa sukes peran perantau melayu yang anggap paling penting , Oleh orang menjadi berguna. Menjadi andalan bagi masyrakat..
Masalah Orang Melayu sekarang adalah hilangnya iman, pemikir, pertanggungan jawab, rerspon terahadap perkembangan, dan pore stance berkelanjutan. Sikap pentimg ini lenyap sama sekali. Tiada terkesan kini. Pantas pula kiranya. Melayu terpinggirkan, Karena melayu itu sudah kehilangan bobot potensialnya, (lihat Al Islam dan Kemuhammadiyah, Pasacasarjana UHAMKA oleh Prof Dr Yusron Razak MA)
Kini tinggal bagaimana mengulang sukses yang diperoleh dimasa lalu. Dilaksansanakan dalam praktek, sehari hari Baik dalam kelompok individual atau masjarakat. Agar tak Melayu Hilang Di Bumi Artinya ada proses. Ada procedure tetap yang harus dilaksanakan. Agar itu, kita berpikir sia sia. Tak berguna dan tak mencapai maksud. Karenanya perlu kunci sukses kita pelajari.
Akhirnya marilah sukses itu penting kita pelajari, Sebab sukses bisa diraih dengan siap dan perliku manajemen yang sesuai. Tanpa itu kita menjadi sia sia dan tak sukses. Semoga !
Jakarta 6 Februari 2022
.*) Penulis adalah Doktor Dosen Paskasarjana Univeritas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA) Jakarta. email masud.riau@gmail.com
Tonton Juga :
Sidang Kecelakaan Maut Vannesa Angel
Baca Juga :
Baca Juga :
Selamat Hari Pers Nasional 2022 “SIWO Kumpulan Orang – Orang Hebat”