Melayu Pos – Setelah 2 tahun lahirnya ketentuan Faal 370- yang sementara digunakan dalam Konsitusi India, belakangan semua partai mengadakan pertemuan 24 Juni 2021 di New Delahi dibawah pimpinan PM Modi menampung usul yang banyak mengharapkan iuntuk merekayasa ulang politik keutuhan wilayah.
Mantan Ketua Menteri Jamu Khasmir Omar Abdullah menyetujui pertemuan tersebut disamping refsentasi semua partai politik penting menyetujui hal itu “ Sebagai peluang bagi tuntutan menyempurnakan keberadaan artikel 370 dalam batang tubuh kontistusi” :
Sementara Mehbooda Mufti menyatakan hal yang sama mendukung penyempurnaan Artikel 370 tidak akan ikut kontestan pemilihan dewan Jamu dan Khasmir sebelum Jamu dan Khasmir kembali memberlakukan keadaan khusus.
Pasal 370 dan ayat 35A sebagai bentuk proteksi identitas rakyat Jamu dan Khasmir serta akan mendapatkan lapangan pekerjaan
Khasmir berdasar kepemimpinan yang dimiliknya nerujuk Artikel 370 tiap rakyat h ak punya khusus Bagaimanapun relaitasnya secara total terjadi perbedaan, Faktanya rakyat Jamudan Khasmir tidak memiliki kemampuan sendiri melindungi diri sendiri. menghadapi kenyatan yang telah diberikan oleh Pemerintah India.
Yang ada adalah protes dan riuh rendah menentang dari pihak ayng tidak puas dimana mana. Rakyat tak bisa focus menghadapi pekerjaan untuk kehidupan sehari hari
Belakangan sejak dua tahun ini masalah keutuhan teritorial (UT) telah menjelma menjadi simpang siur dalam langkah pembangunan Jamu dan Khasmir, Tidak lain yang dapat dilaksanakan keharusan meredam kondisi yang tidak mendukung tersebut.
Karena itulah PM Narendra Modi memberikan bantuan yang disebut Paket Prime Minister Development Package (PMDP) yang berfokus mamfaat individu. Proyek ini didukung dengan birokrasi adminstrasi yang transparan yang efektif dan efisien. Dalam kaitan program UT dijalankan dengan dukungan teknologi untuk memperluas jangkauan. Lalu dibangun juga sebuah projek jaringan IT yang dapat dipergunakan melancarkan masuknnya investor dari luar menhubungkan Jamu dan Srinagar.
Net working Jamu dan Srinagar juga dilaksanakan oleh pemerintah Jamu dan Khasmir yang focus pada pembangunan jalan raya dan jalan tanpa hambatan (high Way)
Diantara beberapa inisisatif dari UT yaitu administrasi terpadu, Misalnya dalam pembangunan real estate disesuaikan tranfarancy system Antara pihak pihak swasta dan pemerintah.
Dalam hal ini UT memajukan pertumbuhan ekonomi pembangunan di kota kota tapi juga daerah pegunungan dalam untuk pemerataan seluruh kawasan. Tahun 2015 pemerintah meluncurka paket Rs 800 billiom yang dialokasaikan oleh Pemerintahan dibawah PM Modi untuk macam macam sector yang mengekpressikan perasaan kepekaan keprihatinan pada rakyat Jamu dan Khasmir. Memberikan sumbangan untuk mengangkat kesejhteraan .”Tidak hanya pemberian bantuan, tapi juga curahan hati yang tercentuh belas kasihan pada rakyat Khasmir” kata Narendra Modi.
Modi menambahkan ini adalah bagian 37 percent bantuan pertama tahap 2015-2019 untuk Jamu dan Khasmir. Termasuk sumbangan membantu kelaparan yang terus akan dikucurkan. Sisa 67 percent proyek Rs 300,48 billion diselesaikan 31 Maret 2019. Sementara itu sesuai dengan symbol, self rule, outonomy, dan sebagainya kan diteruskan di Jamu dan Khasmir.
Juga special status bagi Jamu dan Khasmir dimana mamfaat sebesar besarnya bagi rakyat jamu dan Khasmir. Hal itu sedang terus diselesaikan undang undangnya di perlemen India. Misalnya tentang kewarga negaraan Jamu Khasmir, Masalah pasal 370 hak azazi, persoalan gender, serta hak intelektual,Semua yang ada pada Fasal 370, disempurnakan sebagaaimana mestinya Megernya Jamu dan dan Khasmir akan berpindah tempat.
merupakan kesatuan dengan India
Pasal 370 dan 35 A sementara ini menjadi masalah daam datangnya invesrtor, dan menghalangi laju pertumbuhn ekonomi, industry. Bagaimanan pun sesudah 5 Agustus 2019 pemerintahan Jamu dan Khasmir siap menerma proposal investor dari 40 perusahaan informasi, teknologi industry pertahanan, infra struktur. Juga energi yang terbarukan, parawisata, pendidikan. Dalam total nilai Rs. 150 billion.
Pembangunan dua tahun terkir ini di Jamu dan Kashmir berhasil 100 percent dalam listrik rumah tangga, pipa dan supply air minum tehadap 10816 million rumah tangga. Tahun 2019 Menteri Perpaduan Negara RK Sing dan Gobernor Jamu dan Khasmir Satya Pal Malik meresmikan kerjasam 15 Power Projek bernilai Rs 200 billion. Projek Jammu Power Development (KPDCL), Fakta ini menghapus isu yang keliru disebarkan Melbooba Mufti selama ini yang mangatakan Jamu dan Khasmir tidak ada pembangunan dan telah kehilangan identitasnya.
Dua tahun terakhir ini perkembangan Jamu dan Khasmir meningkat mulai pendidikan. Antara lain membangun 50, sekolah untuk menampung 25 000 murid dan ratusan gedung tempat belajar serta pemberian bea siswa
Melalui PMDP didirkan India Institut Teknologi (IIT) dan IIM ( Indian Istitution Manageman) Hal yang sama juga didirikan Sekolah Kesehatan, medical College, medical Sciene yang diperuntukkan bagi rakyat Jamu dan Khasmir
Sesungguhnya iniah transsisi dalam Keutuhan Kewilayahan ( Uniom territory) yang memberikan kepercayaan dukungan penuh terhadap rakyat jamu dan Khasmir. Maka dalam hal ini Khasmir yang selama ini terpengaruh Omar Abdollah dan Mehbooba Mufti memerlukan faham atau pengertian latar penyempurnaan pasal 37), (artikel 370) yang sesunguhnya. Syukur dua pemimimpi Khasmir telah berubah paska pertmuan New Delhi 4 Juni 2020.
Rakyat Jamu dan Khasmir telah sampai kepada kesiapan mereka dengan era yang baru yaitu New India.Mereka faham itulah masa depan dimana mereka akan maju dan aman (Terjemahan bebas oleh Masud HMN. Dari Sumber Arab Ghazeth Daily, Saudi Arbaia, 24 Jun 2021).
Baca Juga :
Presiden Jokowi Lanjutkan PPKM Level IV Sampai 9 Agustus 2021
Baca Juga :
Catatan Kisah Barshim – Tamberi Final Lompat Tinggi Olimpiade Tokyo 2021
Baca Juga :
Ulang Tahun Provinsi Riau ke 64 Dari Budaya Melayu ke Pusat Ekonomi
