Jakarta, MP Indonesia – Pernyataan dari pejabat Department of Homeland Security dari pemerintah Amerika Serikat terkait penelitian terhadap virus korona atau Covid-19 bahwa Sinar Matahari mampu menghambat penyebaran Covid-19.
Dari penelitian tersebut diklaim bahwa suhu udara, sinar matahari, dan tingkat kelembapan udara, sangat memengaruhi kecepatan kematian virus Covid-19 di udara dan di permukaan yang tidak berpori.
Mendengar pernyataan itu, teringat saat masyarakat Indonesia banyak yang memilih berjemur dibawah sinar matahati dan pernah ada bantahan pakar kesehatan jika sinar Matahari tidak cukup ampuh mencegah penyebaran virus ini. Namun ketika Amerika melakukan riset, akhirnya diakui jika sinar Matahari mampu menghambat penyebaran Covid-19.
“Semakin tinggi temperatur, semakin tinggi kelembapan, dan adanya paparan langsung sinar matahari akan semakin memperpendek masa hidup virus Covid-19 di udara dan di permukaan yang tidak berpori,” demikian ungkap Presiden Jokowi melalui keterangan resmi, Jumat (24/4/2020). VICTUMBO
Editor : Ersan Melayu Pos Online
ZSolidaritas dan Gotong Royong yang diperlukan untuk Lawan Corona, Selengkapnya di video ini
BACA JUGA :
*PON XX Papua Diundur 2021, Kementerian PUPR Perpanjang Masa Pelaksanaan Pekerjaan Venues*
BACA JUGA :
[…] Awalnya Masyarakat Jadikan Sinar Matahari Mampu Bunuh Virus, Ada Pakar Bantah !!! Giliran Hasil Rise… […]