Beranda Indonesia News Tidak ada pilihan Lain

Tidak ada pilihan Lain

413
0

Oleh Masud HMN

Melayu Pos Indonesia – Pemilu dalam satu putaran banyak dibicarakan. Misalnya tentang kalau pemenangnya yaitu partai yang didukung penguasa. Mengapa calon terpilih dipersoalkan yang dipilih. Lagi pula calon itu tidak satu dan ada yang lain juga.

Alasannya mana mungkin calon lain menang selain yang didukung oleh pemerintah yang berkuasa. Dalam politik uang untuk dukungan dan kekuasan semua. Nampak itulah situasi ril di lapangan telah dipegang pemerintah saat ini.

Apa artinya pemilu bila yang terpilih partai penguasa ? Itu ke itu saja. Kalau ditetap saja tanpa bukankah lebih baik efisien, tak keluar biaya yang banyak. Itulah logika umum pemilu 2024.Yang mempersiapkan kampanye dan jadwal itu sah sah saja. Sekadar drama pemilu yang nampaknya demokratis dan legal.

Terhadap fenomena itu bisa diperjelas dengan bukankah Calon Presiden nomor tiga paketnya Presiden yang calon keempat kali dan wakilnya anak Presiden, Harus menang mau tidak mau, to be or not to be, Apalah lagi Presiden yang berkuasa.

Dengan alasan itu lalu apa yang bisa kita lakukan ? Agar pemilu yang akan datang lebih sekadar drama belaka. Menjadi pemilu yang bermartabat jujur dan adil. Berjalan pemilu yang tidak adil dan tidak jujur dan yang kedua terjadi kericuhan dan kekacau balauan. Yang kedua ini jalan anarkis tidak kita kehendaki.
Pilihan yang pertama masa bodoh,adalah pesimis.

News Post : Jangan Identik Dengan Cerdas Cermat

Artinya kita tidak berbuat apa – apa menghadapi penguasa yang meraja lela. Karena penguasa memiliki segalanya
punya uang, punya kekuasaan. Perlu dengan pemilu apa adanya.

Alangkah simpelnya kalau seperti itu sikap kita. Pesimis semata. Padahal pesimis dilarang oleh agama. Akhirnya marilah kita merenung dalam dalam tentang nasib bangsa kedepannya Kita menambahkan rekomendasi alternatif yang optimis yaitu membikin pemilu adil, Bermartabat, menghilangkan politik sogok dan membeli suara dengan uang.

Jakarta 3 Januari 2024
*) Masud HMN Doktor Dosen Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA) Jakarta,

Baca Juga :

Pemilu Dibawah Pengaruh Penguasa

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini