Beranda Opini Manajemen Masa Depan

Manajemen Masa Depan

539
0

Oleh Masud HMN


Melayu Pos – Maximal benefit and minimal cost (Teori Ekonomi Adam Smith) Ungkapan diatas kita artikan banyak untung dan sedikit ongkos biaya pengeluaran. Kaidah ini dimiliki oleh para managerial bisnis dalam bekerja untuk menerapkan jangan sampai terjadi rugi. Para managerial saat ini berhati hati dan menjaga prinsip ini.

Kaidah dan prinsip para managerial bisnis ini popular. Sebab yang utama dalam dunia perdagangan tujuan pokok adalah mencari laba dan untung sebesar besarnya, Maka tidak mengherankan kalau para pedagang selalu kajiannya untung dan rugi.

Sudah lama prinsip ini dipakai dalam bidang perdagangan jual beli barang,Secara internasional perdagangan disertai dengan variabel lain sesuai dengan bidangnya
Beberapa teori muncul mengembangkan dan adaptasi dari prinsip diatas. Maka dari muncul teori terkenal wealth ekonomi atau teori kesejahteraan. Yang lazim juga dikatakan sebagai ekonomi klasik Terkait disitu teori upah / gaji.

Teori ini disponsori Adam Smith berkebangsaan Jerman. Penetapan gaji atau upah , Bagaimana cara dan penetapan upah minimum. Karena ditemukan ketidak adilan ekonomi dalam mendapatkan untung. Lalu ditetapkanlah upah minimum bagi pekerja.
Lebih lanjut bertolak dari teori ekonomi Adam Smith sampai muncul ekonomi kesejahteraan. Berkeadilan mencari untung dan laba. Dilararng hanya mencari untung belaka.

Maka muncullah konsep keadilan ekonomi Syariah mengadaptasi ekonomi yang berkeadilan. Dengan pelbagai faktor terkait. Mulai dari hal haramnya sumber ekonomi, gaji dan tata laksana manajerial di lapangan, Hingga konsep perjanjian ekonomi, pemilik modal dan sebagainya.

News Post : Upaya Meningkatkan Mutu Kampus

Selanjutnya dari paparan diatas dapat kita catatkan beberapa hal yaitu teori ekonomi klasik teori gaji atau upah teori ekonomi Syariah. Yang berdasarkan ajaran agama. Konsep ekonomi klasik Adam Smith disebut juga teori ekonomi liberal.
Teori ini telah lama diterapkan dan segala kelemahan dan keunggulannya. Sementara teori kedua yakni teori ekonomi upah dan gaji telah dikaji urgensi dan manfaatnya,Tinggal teori ekonomi Syariah mulia diterapkan dengan pelbagai kelemahan dan problemnya.

Bagaimanapun ekonomi yang melibatkan aspek kehidupan masyarakat kita memahami persoalannya serta mencari way out nya di Perguruan Tinggi Muhammadiyah dipelajari. Terlebih lagi semakin luasnya aspek ekonomi itu. Misalnya bidangnya, seperti Bank, Pasar barang dan uang, kerjasama ekonomi. upah dan pekerja dulunya..

Untuk menghindari perang ekonomi dan upaya kolaborasi kian penting dimasa mendatang, Prinsip mencari untung semata, lalu melupakan faktor kemanusiaan lainya harus ditinggalkan, Prinsip ekonomi berpatokan Syariah dan ajaran Agama mestilah diupayakan.

Titik tujuan kita adalah ekonomi berkeadilan, namun kerjasama dipertinggalkan. Kita hidup bersama dunia yang damai dan bermartabat mutlak adanya., pola Syariah mari kita utamakan. Semoga Sukses. Inya Allah.

Jakarta 4 September 2023
*)Masud HMN adalah Doktor Dosen Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA) Jakarta

Baca Juga :

Sampai 5 Kali Pindah Tempat Mubeslub IWO Tahun 2023 Akhirnya di Laksanakan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini