Oleh Masud HMN
Melayu Pos – Universitas Harvard di Amerika sebuah Perguruan Tinggi ternama. Bukan saja di Amerika tetapi di dunia, satu Perguruan Tinggi swasta yang terpandang. Mengapa demikian, salah satu karena faktor mutu alumninya, juga temuan risetnya.
Berbicara tentang kampus Perguruan Tinggi tentu perlu membahas mutu perguruan tinggi tersebut. Antara nya menyangkut dengan. gedung, mahasiswa da proses belajar mengajar. Termasuk riset dan Tri Dharma perguruan Tinggi.
Sebab kalau hanya gedung yang megah bertingkat, saja tidak cukup. Atau paling tinggi Perguruan Tinggi menjelma menjadi menara gading. Sebab banyak perguruan tinggi gedungnya hebat, tetapi keluaran biasa biasa saja, alias kurang bermutu, dari Perguruan Tinggi tersebut.
Seperti dilansir 30 Agustus 2023 Sind&.news.com. Paling tidak ada 6 aspek yang minimal perlu menyatakan bahwa ada kriteria yang menjadikan beberapa aspek yang bermutunya Perguruan Tinggi Yaitu
- Gedung
- Jumlah mahasiswa
- Proses Belajar
- Tri Dharma Perguruan Tinggi (riset, publikasi, pengabdian masyarakat) , kelima keluaran (alumni), dan keenam kolaborasi dengan pihak luar

Tiga faktor yang terakhir yaitu alumni, factor tridharma perguruan tinggi, kolaborasi atau kerjasama dengan Perguruan tinggi luar negeri nampaknya mendesak saat ini. Perguruan Tinggi Muhammadiyah tentu demikian pula. Perhatian selema ini banyak tertuju pada gedung dan mengutamakan jumlah mahasiswa. Banyak mahasiswa dan bagus gedung dan banyak jumlah mahasiswa, Sehingga kejar mengejar mahasiswa dengan promosi Harga bersaing lebih murah guna mencari banyak mahasiswa baru.
Maka berdirilah Perguruan tinggi dengan jumlah yang banyak, Tapi mutu diabaikan, Riset duplikasi saja tidak ada yang baru. Kini dari lebih seratus Perguruan Tinggi Muhammadiyah seluruh Indonesia yang di tuntut adalah mutu riset dan pengabdian masyarakat. Dua faktor jadi cermin dari lembaga Perguruan Tinggi. Apakah riset bermutu atau itu ke itu saja. Riset yang melahirkan temuan yang andal.
Sekarang ini kecenderungan Perguruan Tinggi dalam mencari mutu adalah kerja sama (kolaborasi) dengan Perguruan Tinggi luar negeri Demi meningkatkan riset, dan manajemen serta mutu pengajar.
News Post : Konsep Model Pembangunan Ekonomi
Gelar dan latar belakang Pendidikan yang dimiliki. Menjadi penting faktor ini karena diperlukan pengajar yang ilmunya mumpuni, Tidak sekadar mengajar saja. Tapi perlu bobot ilmunya dan esensi ilmu yang dimiliki pengajar.
Akhirnya Universitas Muhammadiyah enam factor tantangan dalam meningkatkan mutu Yaitu gedung, jumlah mahasiswa, proses belajar dan mengajar. Riset, Tri Dharma Perguruan Tinggi, alumni, dan kolaborasi dengan perguruan tinggi diluar negeri
Tentu disamping yang telah ada ditingkatkan mutu kwalitasnya, Syukurlah asosiasi dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah telah ada saling bekerjasama dalam. Saling bertukar informasi dan kerjasama antar Perguruan Tinggi. Semoga berhasil. Insya Allah !
Jakarta 1 September 2023
*)Masud HMN adalah Doktor Dosen Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA) Jakarta
Baca Juga :