Beranda Life Story Filantropi

Filantropi

302
0

Oleh Masud HMN

Melayu Pos – Sebagai institusi Filantropi kita kenal dari tujuannya yaitu humanism dan solidaritas, sesama manusia. Berawal dari pelaksanaan wakaf zakat dan lainya. Karena luas sifatnya dan cakupannya seperti manajemen dan tujuannya.

Bagaimana kafrah supaya pelaksanaan zakat, zakat dan infaq (penggalian Dana) secara pertanggungan jawab manajemen. Bila tidak jelas, maka pemberi dana bisa tidak yakin. Akan timbul masalah krisis kepercayaan.

Keadaan itulah kemudian jadi fungsi kegiatan filantropi. Dari asal definisi bahasa Yunani kuno. Maknanya ialah kemanusiaan. Konsep Filantropi kemudian dihubungkan dengan cabang atau pengembangan ekonomi masyarakat yang kini makin ditekuni orang.
Menjadi amal Saleh yang pahalanya menggali terus. Meskipun yang beramal tidak ada lagi Dengan demikian amalan filantropi adalah amalan yang penting, karena berterusan.

Karena konsep amalan filantropi maka tak mengherankan menjadi amalan yang dipelajari menjadi cabang ilmu Perhatian bidang filantropi tersebut makin penting pula kita telaah .

Adalah Doktor Kuntowijoyo almarhum memperkenalkan social frofetik. Ia menghubungkan dengan zakat social, Bagi budayawan dari kota yogykarta itu, kalau ada zakat dua setengah persen atas barang emas kenapa bagi konsultan tidak ada zakat social juga. Penghasilan zakat mas bisa kecil dari zakat yang bergaji bes inilah menyebabkan ia berpendapat para konsultan itu wajib hukumnya berzakat social.

Hal itu menyusul lah social profetik ( pekerjaan kemasyarakatan kenabian) sebagaai konsep kemasyarakatan. Sebagai perluasan dari ilmu ilmu social yang telah ada. Menjelma jadi perhatian masyarakat global.

Meminjam istilah Detry seorang pengamat social dalam risetnya menyatakan bahwa dilihat dari fungsi filantropi bertujuan antar a lain humanism kemanusiaan, Terutama bidang ekonomi kemiskinan membantu juga sadaqah jariyah mengimplementasikan zakat, wakaf dan infaq Dasarnya adalah manajemen yang modern ditandai oleh unsur tranparansi dan akuntabel.

Dalam artikelnya di Google, 22 September 2022 ia menulis hal itu. Ia menekankan filantropi adalah lembaga memfungsikan wakaf dan zakat dalam sumbangan social masyarakat. (google 22 september 2022).

News Post : Konsep Wasathiyah Inpirasi Dunia Masa Depan

Dalam ajaran agama Islam dikenal shadaqah jariah social. Dalam hadis Rasulullah dikutip oleh bInu Qoyum dalam riwayatnya teks yang berbunyi.

Izza mata ibnu adam Inqataa amaalihiilla salashin shadaqan jariah waladun shalih yaataafauu biih (Kalau wafat anak Adam maka putuslah sekalaia alnya kecauli dua hal yaitu amalan jariah dan anak yang salih yang meendoakan).

Tegasnya amal yang dikalahkan akan bermanfaat terus dan anak salih yang mendoakan. Amal atau perbuatan tersebut, amalnya akan mengalir terus, Meski yang bersangkutan telah wafat.

Pada akhirnya kita mencatat filantropi wajib kiat pelajari. Ajaran Islam yang humanis. Solider untuk semua manusia, Ini sebagai ajaran yang Inspiratif, berguna dalam menghadapi krisis dunia global saat ini. Mari kita amalkan !

Jakarta 16 Januari 2023
*) Masud HMN adalah Doktor Dosen Pascasarjana Universitas Prop Dr Hamka (UHAMKA) Jakarta.

Baca juga :

Musrenbang – Desa Sinar Wajo Dalam Rangka Penyusunan RKP Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur Tahun 2024

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini