Beranda Indonesia News Kemacetan di Siau ? Bupati Romi Angkat Bicara

Kemacetan di Siau ? Bupati Romi Angkat Bicara

1096
0

Muarasabak, Melayuposindonesia.com – Soal kemacetan parah di ruas jalan Desa Siau Dalam antara Muarasabak dan Rantau Rasau Tanjung Jabung Timur beberapa hari ini membuat bupati Romi Hariyanto angkat bicara.

 

Kepada sejumlah wartawan di Muarasabak pada Jumat siang (8/4/2022) Bupati Tanjung Jabung Timur mengaku sudah berusaha maksimal membantu mengatasi kemacetan itu. Namun upaya yang dilakukan Pemkab sangat terbatas karena terbatasnya kewenangan terhadap ruas jalan yang merupakan aset Pemprov Jambi tersebut.

Romi juga mengapresiasi upaya Pemprov Jambi meningkatkan kualitas jalan tersebut. Dari nada bicaranya saat diwawancara Romi kemudian terlihat seperti menyindir dengan satire. Awalnya salah seorang wartawan yakni Harvandi dari Harian Jambi Independent bertanya soal tanggapan Romi tentang kemacetan di Siau Muarasabak Timur akibat rusaknya jalan. Menjawab itu Romi bicara dengan nada datar, bahwa pihaknya sudah berusaha membantu sesuai kewenangan Pemkab. Dia berterima kasih bahwa tahun ini Pemprov kembali mengalokasikan perbaikan jalan sepanjang dua kilometer.

“Kami tetap berterima kasih dengan pak Gubernur yang sudah mengalokasikan dua kilo meter tahun ini, kalo ditanya apakah cukup tentu sangat kurang tapi kami coba memakluminya mungkin karena keuangan pemprov terbatas,” ucap Bupati Romi.

Saat sedang menjawab itu tiba – tiba Kemas Damiri wartawan media online Halo Jambi nyeletuk bahwa saat ini Pemprov sedang berencana membangun stadion besar di Muaro Jambi. Saat itu seketika wajah Bupati Romi berubah dan muncullah statement satir itu. “Kami tau juga, ya menurut kami pak Gubernur itu seorang yang visioner berpandangan jauh kedepan, pak gubernur mungkin merasa stadion itu jauh lebih dibutuhkan masyarakat daripada jalan provinsi yang ada di Tanjabtim ini,”ucapnya dengan senyum yang terlihat dipaksakan.

Sebagaimana diketahui kerusakan ruas jalan Muar Sabak menuju Rantaur Rasau sering terjadi kemacetan parah. Sejumlah truk bermuatan over tonase kerap terpuruk di sejumlah titik khususnya di wilayah desa Siau Muarasabak Timur. Dalijo, salah seorang pengusaha angkutan sawit di Rantau Rasau mengaku sudah sejak dua tahun lalu sering harus berjibaku mengatasi kemacetan itu.

Dalijo dan rekannya sesama pengusaha angkutan sawit iuran untuk membeli material dan sewa peralatan memperbaiki titik kerusakan yang parah. Menurut Dalijo dia dan rekannya pernah dua kali dikumpulkan bupati Romi untuk mengatasi masalah itu. Bahkan pernah disepakati untuk mengurangi tonase muatan masing – masing truk angkutan.

Pertemuan itu juga dihadiri para sopir. Namun ternyata kemacetan tetap saja terjadi. Dalijo juga mengaku selalu meminta sumbangan kepada Bupati Romi ketika iuran memperbaiki jalan yang rusak. “Setiap kali kita menghadap Pak Romi selalu bantu, kalo jumlahnya ya sudah puluhan juta lah, kata beliau Pemda gak bisa bantu karena itu wewenangnya provinsi, makanya beliau bantu pribadi,”beber Dalijo yang dihubungi Jumat sore (8/4/2022). (Ramzi)

Baca Juga :

Mosi Integral Natsir

Baca Juga :

Bupati Romi Kecewa Terus di PHP Pelindo II, Berencana Surati Presiden

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini