MUARO JAMBI, MPI – Dari video yang berdurasi 0.04, terlihat air yang diduga bersumber dari PDAM Sengeti terlihat sangat keruh dan kotor. Sehingga warga sebagai konsumen PDAM terpaksa membuangnya ketimbang menampungnya di bak penampungan, Minggu (23/01/2020).
Pernah di komplain ke Kantor PDAM Tirta Muaro Jambi cabang Sengeti, sesuai keterangan salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, sudah hampir satu minggu air PDAM kotor seperti itu. Sudah didatanginya Kantor PDAM, besok nya bersih dan saat ini tambah parah kotornya.
“Hampir seminggu ko bng,kadang jernih la, Dengat tu la sy komplin ke kantor PAM tu, kato e lg ado perbaikan, esok e elok, kini la pula. Kadang kemarin jernih aek e, kalu hari ko parah” terang salah satu konsumen PDAM yang diduga meluapkan kekecewaannya sehingga aliran air di rumahnya di buang begitu saja tidak ditampung dalam bak penampungan.
Menindak lanjuti hal ini, wartawan media ini segera menghubungi pihak PDAM. Melalui telepon seluler salah satu pegawai di PDAM Tirta Muaro Jambi cabang Sengeti menjelaskan adanya perbaikan sejak Jumat kemarin untuk lebih jelasnya wartawan melayupos Indonesia ini disuruh menghubungi Kepala unit langsung untuk kejelasannya.
“Memang ada perbaikan dari hari Jumat kemarin kalau dak salah. Kompirmasi Bae Samo unit nyo yang paham Sola itu kalau sayo dak paham soal itu” jelas salah satu karyawan PDAM saat dihubungi melalui via telepon.
Dimintai nomor hp Kepala unit yang di maksud, salah satu karyawan PDAM ini beralasan tidak memiliki nomor hp Kepala unit yang di maksud itu. Selanjutnya di mintai nomor hp Direktur PDAM Tirta Muaro Jambi, dirinya menjelaskan juga tidak tau nomor hp yang diduga Direktur PDAM ini memiliki banyak nomor hp sehingga anak buah nya saja tidak memiliki nomor yang semestinya dapat dihubungi.
” Nomor hp e dak ado, kompirmasi langsung Bae ke situ (unit PDAM) kagi lah Sayo cari nomornyo (kepala unit PDAM) ” tambahnya.
Lanjut minta nomor Dirut PDAM, ” Payah kalau diok tu banyak nomor e ” tutupnya. (Nurdin)
Baca Juga :
Musrenbang Desa Rawasari, “Abdul Rokib” Berharap Apa Yang Diusulkan Masyarakat Bisa Terealisasi
Baca Juga :
