Beranda Indonesia News DANA DESA BELUM TEREALISASI, KADES BASUTARAYA BPK SARMIDI, ATASI PENCEGAHAN VIRUS COVID-19...

DANA DESA BELUM TEREALISASI, KADES BASUTARAYA BPK SARMIDI, ATASI PENCEGAHAN VIRUS COVID-19 DENGAN DANA PRIBADI

626
0

Ini saat tim satgas covid-19 Desa Basutaraya ketika membagikan tempat/alat cucitangan sekaligus pemasangannya disetiap rumah warga.

Kuala Kapuas, SKU Melayu Pos – Upaya pencegahan terhadap wabah virus corona terus menerus dilakukan oleh Pemerintah Indonesia bukan hanya dikawasan perkotaan padat penduduk, tapi juga sampai ke pemukiman pelosok desa. Seperti halnya Pemerintahan Desa Basutaraya Kecamatan Kapuas Barat, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah. Dalam kurun waktu yang singkat ini menurut Kades Bpk Sarmidi, pihaknya juga sudah melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh Pemerintah pusat dalam pencegahan virus covid-19 ini, dan inisiatif yang kami lakukan ini sudah lebih dulu dilaksanakan karena begitu beliau menerima informasi langsung disikapi, demikian disampaikan Pak Sarmidi kepada awak media Melayu Pos sdr Ahmad Zainuddin, S Sos, ketika mengkonfirmasi tentang gencarnya tindakan aparat Pemerintah disemua lini dalam hal mencegah terjadinya penyebaran wabah corona atau virus covid-19 baru baru ini dikediamannya. Hal tersebut berkaitan dengan maraknya pemberitaan diberbagai media cetak dan elecktronik bahkan media online.

Menurut Pak Kades, pihaknya mengambil langkah yang cepat untuk mengantisipasi guna terhindarnya dari penyebaran virus corona yang sangat menghawatirkan ini, saat ini dana DD belum terealisasi justru itu kita sebagai Kepala Desa harus mampu membijaki keadaan seperti ini, walaupun dana DD tersebut juga boleh dianggarkan untuk mengatasi masalah wabah corona, namun mengikuti kebijakan Pemerintah pusat kita harus dan selalu mensosialisasikan kepada warga bahwa betapa pentingnya pencegahan wabah corona tsb, kata Pak Kades. Dan ketika ditanya awak media, apakah warga Desa Basutaraya ada yang terindikasi virus corona ?, dengan spontan di jawab Pak Kades…sementara ini aman2 saja dan warga tidak ada yang terindikasi virus tersebut katanya. Disinggung tentang masalah tindaklanjut penanganan wabah ini, pihaknya dalam memaksimalkan tugas penanganan juga sudah membentuk Satgas Gugus Covid-19 dalam rangka untuk mencegah sedini mungkin terhadap penyebaran virus corona diwilayahnya. Sedangkan komposisi Tim Satgas yang dibentuk dalam penanganan dilapangan yaitu, bertindak sebagai Kordinator Kepala Desa Basutaraya, wakil kordinator unsur BPD dan sebagai Anggota Tim semua Perangkat Pemerintahan Desa, RT dan Petugas dari Puskesdes setempat.

 

Pak Sarmidi Kades Basutaraya Kec.Kapuas Barat Kab. Kapuas, Kalimantan Tengah.

Disamping itu kata Pak Sarmidi nanti pihaknya akan bergandingan dengan pihak PBS (Perusahaan Besar Sawit) yang ada diwilayah ini. Dalam rangkaian pelaksanaan sosialisasi ini pihak Pemerintah Desa Basutaraya berkesempatan membagikan dan sekaligus memasang tempat air/ cucitangan kepada setiap rumah warga yang tersebar di wilayah 6 RT, memurut keterangan yang terdata bahwa Desa Basutaraya ini tersebar lbh kurang 130 buah penduduk dimana kawasan ini merupakan eks pemukiman Transmigrasi. Untuk saat ini sudah hampir separo yang telah terbagi dan dipasang atau lbh kurang 40 % rumah warga, dan nanti akan dipenuhi semua hingga direalisasikan dalam waktu tidak terlalu lama, karena menurut Pak Kades bahan2 kelengkapan alat cucitangan belum cukup nanti akan dibeli.
Sehingga dengan dibagikannya tempat air/cucitangan beserta backlen ini harapan Pak Kades dapat mengatasi gejala-gejala dan bakteri penyebaran virus corona, dengan itu pula agar supaya budaya cucitangan dapat dibiasakan oleh warga sehingga selalu bersih dan terhindar dari penyakit.
Sementara untuk tindakan pteventif lainnya, seperti penyemprotan nanti akan diusahakan kerumah rumah warga, jalur lintas jalan utama sebagai sasaran, dan sementara bahan obat-obatan terutama cairan Desinfektan untuk saat ini persediaan di Puskesmas tidak ada lagi tapi akan kita beli dikota Kuala Kapuas, katanya.
Dalam kesempatan ini beliau juga menyampaikan, dengan kondisi yang sifatnya darurat dalam mengatasi anjuran untuk kesehatan, dalam hal pencegahan virus corona ini Pak Kades Sarmidi mengatakan bahwa untuk mengatasi tindakan preventif ini sudah mengeluarkan dana diatas Rp 5 juta lebih, mengingat dana DD yang peruntukannya diperbolehkan untuk digunakan mengatasi wabah corona ini belum bisa direalisasikan, dan untuk biaya sementara ini di handle dari dana pribadi, dmk Pak Kades Sarmidi ketika mengakhiri pembicaraannya dengan awak media Melayu Pos.

Melayuposindonesia.com : (ahza)

Editor : Ersan

Jenazah Perawat ditolak dimakamkan, selengkapnya klik video dibawah ini :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini