RANTAU RASAU (MELAYU POS INDONESIA) – Jembatan beton yang berada tepat di depan Pasar Pelita Kecamatan Rantau Rasau Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi merupakan salah satu akses penghubung antara Desa Rantau Rasau 2 dan Desa Bangun Karya.
Sejak dibangun, kabarnya jembatan yang diperkirakan terealisasi pada tahun 2013 oleh Dinas PU tersebut jarang dilalui masyarakat terutama bagi pengguna roda dua dan roda empat.
Baca Juga : Dituding warga sebagai pelaku pencemaran PT BBS salahkan Pemkab Muaro Jambi
Jika melihat kondisi jembatan, kemungkinan warga khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan karena posisi jembatan yang terlalu tinggi dan dua sisi oprit plat injak yang curam. Ditambah saat ini, jembatan tersebut tidak dapat sama sekali di lalui pengendara karena bagian oprit plat injak terputus oleh adanya perbaikan jalan beberapa waktu yang lalu.
Kepala Desa Bangun Karya “Bambang Suwito” menjelaskan, bahwa jembatan yang berada di SK 17 Pasar Pelita tersebut, di bangun oleh Pemda dari Dinas PU Kabupaten Tanjung Jabung Timur pada tahun 2013 yang usianya kurang lebih 7 tahun.
Lanjut Kades, jembatan tersebut merupakan salah satu jembatan penghubung antara Desa Rantau Rasau 2 dengan Desa Bangun Karya.
Menurutnya, kondisi jembatan yang dibangun bukanlah dari kesalahan teknis dan bukan juga kesalahan Dinas PU. Akan tetapi, sebelum di bangun jembatan Pasar Pelita, awalnya akses transportasi masyarakat untuk membawa bahan-bahan sembako dari kota Jambi menuju Rantau Rasau melalui jalur air/laut (Pompong), makanya posisi jembatan dibangun demikian.
“Iya betul, waktu itu akses transportasi masyarakat melalui jalur air. Makanya jembatan tersebut tinggi agar alat transportasi jalur air bisa melewati di bawah badan jembatan, “jelas Kades saat disambangi awak media dikediamannya, (19/12/2020) kemarin
Dikatakannya pula, terkait jembatan Kades juga sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Rantau Rasau untuk sama-sama mencari solusi bagaimana caranya agar jembatan tersebut dapat dilalui masyarakat menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua.
Baca Juga Menuju wartawan profesional oleh forum jurnalis Jambi
“Saya sudah komunikasi dengan pihak Kecamatan untuk sama-sama mencari solusi agar kedepannya jembatan itu dapat dilalui semua masyarakat, “ujar Kades.
Kades berharap kepada Pemerintah untuk membantu memberikan solusi dan segera merealisasikan cara agar jembatan Pasar Pelita SK 17 Rantau Rasau tersebut bisa di manfaatkan oleh masyarakat, baik bagi pejalan kaki maupun kendaraan. (Ramzi//Editor : Ersan)
Butiran Motivasi Kehidupan :
“Tujuan memperoleh pengetahuan adalah memelihara karakter seseorang. Tetapi orang yang hanya mengejar pengetahuan sebagai tujuan akhir akan kehilangan makna pendidikan.”
Baca Juga :