[REKAN : NURDIN // EDITOR : ERSAN]
MUARO JAMBI (MELAYU POS INDONESIA) – Setelah mendapat laporan pemberitaan terkait hibah tanah pembangunan Pasar tahun 2020 yang terletak di Desa Tantan kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi. Dan susuai yang di utarakan Kepala Desa Tantan di pemberitaan media ini yang lalu, 10 tumbuk hibah tanah buat pembangunan pasar yang saat ini jadi permasalahan.
Permasalah ini mencuat lantaran Kepala Desa ini pernah ucapkan ” Kalau pasar itu tidak ada manfaat lagi otomatis hibahnya akan kembali kepada pemilik Hak” kata -kata ini yang diduga dianggap hibah bersyarat bagi PPTK sebagai pejabat pembuat komitmen di Disperindag kabupaten Muaro Jambi terkait bangunan Pasar tersebut.
Gani, PPTK di Disperindag ini sangat kecewa dengan ucapan Kepala Desa Tantan tersebut setelah dirinya membaca berita tentang hibah tanah untuk bangunan pasar bantuan dari Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Muaro Jambi. Bersama Tim, dirinya turun ke lokasi pembangunan pasar tersebut dan meminta kepada Kepala Desa dalam waktu dekat secepatnya sudah bisa menyiapkan berkas sertifikat hibah tanah pasar, sebelum pasar itu selesai dan di serah terimakan yang saat ini masih dalam tahap pembangunan.
” Kami sudah turun kemarin, terus kami tekankanlah bahwa minimal sebelum serah terima ini, kami minta bukti Datuk kepala desa pendaftaran ke BPN untuk di sertifikat kan lahan yang untuk pasar ” kata Gani melalui via telepon seluler. Kamis (10/12/2020)
Dirinya juga menambahkan, agar jangan sampai hibah tanah untuk bangunan pasar itu menjadi permasalahan di kemudian hari. Dan dirinya minta kepada Kepala Desa dan ahli waris yang mana saja yang mau menghibahkan tanah tersebut walaupun tidak dengan ukuran awal pengajuan proposal nya.
” Yang penting tempat berdirinya pasar adalah lahan bukan milik rakyat lagi. Untuk keluasannya mau dirembukan lagi apo mau di rubahkannya lagi yang itu atau itulah yang di hibahkan. Kalau 10 tumbuk tu habis sampai lahan rumah nyo, jadi sudah saya bilang Datuk kades jangan mengada-ada soal keluasaan hibah tanah tu saya ingin masalah hibah nya itu clear di lapangan saya tidak mau hal itu jadi permasalahan di kemudian hari ” tutup Gani.
Butiran Motivasi Kehidupan :
Ide-ide religius muncul dari kebutuhan yang sama seperti semua pencapaian budaya lainnya: dari kebutuhan untuk mempertahankan diri dari supremasi alam yang menghancurkan.
Baca Juga :
INSPEKTORAT KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT DAPAT JEMPOL DARI BEBERAPA LSM PROVINSI JAMBI
Baca Juga :