Beranda Indonesia News Ernawati, Faparkan APBD Untuk Penanganan Covid-19 Dinkes Tanjabtim Sebesar RP 5 Miliar

Ernawati, Faparkan APBD Untuk Penanganan Covid-19 Dinkes Tanjabtim Sebesar RP 5 Miliar

624
0

MUARASABAK (MELAYU POS INDONESIA) – Anggaran Penangan Virus corona atau Covid- 19 terkhusus Dinas Kesehatan Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) sebesar Rp 5 Miliar di Tahun 2020, memasuki sesi tahap II medio Juli.

Kepala Dinas Kesehatan Ns Ernawati S.Kep, M.Kes menyebutkan dari anggaran APBD sebesar 5 Miliar tahap I sebesar Rp 761.775.000 hanya terserap Rp 680 juta lebih yang diperuntukkan membeli APD Lengkap 25 Box  pelaku perjalan dan semua puskesmas, membeli Rapid tes ada 2 jenis, yang pertama dianggarakan lumayan mahal, tapi yang kedua agak murah, disedia 50 Box rapid tes hanya terpakai 25 Box, terangnya ketika disambangi diruangan kerjakan pekan lalu.

Untuk Tahap 2 sedang dalam proses pengajuan sekitar Rp 3 ,1 Minyar, berdasarkan laporan dari bidang keuangan, pencairan berdasarkan SPj ada secara bertahap, untuk nota dinas sudah disampaikan, peruntukan masih untuk membeli yakni 125 Box Rapid tes, APD cuma Baju atau Coveral, termometer, Masker, Desinpektan, Handsanitazer, sama biaya Operasional Pos Karantina sebanyak 180 Orang Rp Rp 65 Ribu/ per orang, kecuali beli Vitamin dan susu pengadaan sendiri serta pajak 2 persen, papar Ernawati dibantu penjelasan Amir Bidang Keuangan Dinas Kesehatan. Kepada Awak Media beberapa hari yang lalu.

“Penangan kasus Corona atau Covid – 19 di Tanjabtim  yang telah dilakukan oleh Dinas Dinas Kesehatan sebanyak 80 orang Selama 2 minggu dikarantina di Mess PKK Tanjabtim secara gratis, hanya membayar listrik, tukang jaga dan laundry”jelasnya.

Baru pembelian jor-joran atau skala besar ditahap II ini, baik berupa barang APD lengkap dan 125 Box Rapid tes persiapan, sudah ready barangnya namun anggaran 3,1 Miliar menunggu pencairan, barang sudah ada tapi belum dibayar, intinya bisa bon sampai bulan september 2020 untuk tahap II dan belanja tahap III nanti kita siapkan sesuai kebutuhan, paparnya.

Himbauan kepada seluruh masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan, namun struktur pemantauan tetap ada laporan kepada kita perhari pun ada, ungkap Ernawati mengakhiri. [(Ramzi)//Editor : Ersan]

Tangisan Walikota Surabaya Pecah Ada Apa Ya? Selengkapnya Klik Link Atau Video Berikut ini

Baca Juga :

ATASI STUNTING BUPATI KAPUAS KELUARKAN INSTRUKSI KEPADA OPD TERKAIT

Baca Juga :

*Saatnya Kita Bersatu!*

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini