Beranda Indonesia News BUDAYA MASYARAKAT DESA SETIRIS, TRADISI BEKARANG IKAN DI LUBUK BELANGO

BUDAYA MASYARAKAT DESA SETIRIS, TRADISI BEKARANG IKAN DI LUBUK BELANGO

973
0

MUARO JAMBI (MELAYU POS INDONESIA) – Minggu 19 juli 2020 – Budaya Bekarang ikan salah satu ikon Desa setiris kecamatan Muaro Sebo kabupaten Muaro Jambi, yang layak di budayakan sebagai acara Adat tradisional mencari ikan disungai dengan cara beramai – ramai, dengan mengunakan alat yang ramah lingkungan dan menujukan keakraban suatu penduduk desa, adalah suatu budaya yang alami.

Pagi itu masyarakat Desa Setiris berbondong-bondong menuju titik lokasi, Ke Kadus 1 Kadus Lubuk Belango untuk Bekarang Dengan Hati riang gembira nan penuh harap. Ratusan masyarakat Desa Setiris Pagi Itu dengan Berbagai Alat tradisional Penangkap ikan Yang bersama-sama, sebagai bentuk Adat- Budaya serta kearifan Lokal Desa Setiris Yang sudah Turun Temurun selama Bertahun tahun Berlansung. Dengan berbagai varian spesies ikan , Mulai Dari Toman, Bujuk, Gabus/ruan, Betok, sepat siam, sepat seng, Tenggilik, serafil, dan lain sebagainya.

Salah seorang Penangkap ikan Dengan Mengunakan Tangkul Yang Biasa Di sapa Wak Jum sa’at Di Konfirmasi Mengatakan, ” Ya Ini Merupakan salah satu ajang silaturahmi antara Lebih kurang 3500 masyarakat Desa setiris mulai Dari anak-anak, Laki-laki, perempuan, Tua Muda Melebur menjadi satu Dengan Tujuan Berlomba Menangkap ikan secara sportif, Dan saling berkomunikasi antara keluarga se Desa Setiris” jelas wak jum.

Dalam Kesempatan itu juga wak jum melanjutkan ” bahwa besar harapan kami agar budaya seperti ini dapat di pertahankan serta Di kembangkan, agar anak cucu kita nanti di desa setiris ini juga ikut merasakan Nikmatnya salah satu kekaya’an Alam yang Desa setiris ini ” imbuhnya.

” Dan yang sepatutnya sudah bisa di katakan sebagai aset bagi seluruh masyarakat desa setiris ini, ya.. terutamo pemerintahan Desalah, kan kami mintak jugo macam mano pun Harus Di perhatikan Kedepannyo. Belum Lagi permasalahan sungai yang terkesan tak ter urus yang kalo Kita kelola dengan baik akan menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat desa kito ini ” pintanya.

Menjawab itu, Elin Fitri selaku kasi pemerintahan Desa setiris Sa’at Di konfirmasi Terkait Sejauh mana perhatian Pemerintah Desa Terhadap Budaya Bekarang ini Mengatakan, ” Terima kasih saya ucapkan kepada Wak jum atas Kritiknya , Dan dalam waktu dekat akan kita bicarakan kepada pemerintas desa serta penyelenggara pemerintahan Desa selayaknya seperti apa kedepannya akan kita coba formulasi kan kalo perlu kita akan bentuk panitia kerja (Panja) Dalam Merumuskan solusi Dari Permasalahan Tersebut, sekali lagi kami ucapkan Terima kasih atas kritiknya ” Tutup elin. [NURDIN // EDITOR : ERSAN]

Diduga 2 Jenazah Hilang Dicuri, Selengkapnya Klik Link Atau Video Berikut ini,

https://youtu.be/qptRzFmqNdE

Baca Juga :

MERASA DI PERSULIT PENGURUSAN KPR BERSUBSI: CARI TAU TAU DISINI

Baca Juga :

NASIB PAD KARAWANG TA 2020 DITENGAH PANDEMI COVID-19

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini