SUBANG (MELAYU POS INDONESIA) – Selasa (30/06/2020) Awak Media Melayu Pos investigasi ke pembangunan Sekolah Dasar Negri Pelita Karya 11, Desa Sawangan, Kecamatan cipendeuy, Kabupaten Subang-Jabar, untuk menanyakan tentang pembangunan tersebut, namun dengan Kepala Sekolah dan Panitia Pembangunan yang lainnya tidak ketemu, hanya yang ada tukang kuli bangunan nya saja. Di papan nama proyek tertera Nama kegiatan: Rehabilitasi ruang kelas, Lokasi kegiatan: SDN Pelita Karya 11, Pelaksana: tiga ruangan,waktu pelaksanaan:90 hari,rencana selesai.
Menurut salah satu pekerja bangunan yang tidak mau disebut namanya “bahwa yang suka datang ke pembangunan ini adalah kepala sekolah (Ade) dan guru-gurunya, komite sekolah belum pernah datang ke pembangunan ini,tenaga kerja dibayar Rp 120.000,- untuk tukang dibayar Rp 100.000,- untuk pembantu tukang sebanyak 7 orang tenaga kerja,sudah berjalan 14 hari, nomor hp kepala sekolah semua tenaga kerja tidak punya” ucapnya.
Awak media melihat kejanggalan di pembangunan sekolah yang di biayai oleh Pemerintah Kabupaten Subang dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2020, dimana papan proyek ditulis untuk 3 ruangan rehab, nyatanya tiga ruangan rehab, satu ruangan kelas baru, juga tidak ditulis pagu Anggaran, tidak ada gambar proyek, tidak ada RAB (Rencana Anggaran Belanja) Bangunan.
Lantas Awak media pun konfirmasi ke kantor kordinator wilayah pendidikan kecamatan cipendeuy, namun tidak ketemu dengan pimpinan korwilnya, menurut pegawai lagi ke subang. Pantauan Awak media dimana dengan tidak adanya panitia pembangunan SDN tersebut dan tidak adanya pagu Anggaran,di duga pembangunan ada unsur korupsi. [(Hendra Kabiro Subang)//Editor : Ersan]
Diduga Fans Via Vallen Membakar Mobil Tersebut Karena….., Selengkapnya Klik Video atau Link Berikut ini
Baca Juga :
Baca Juga :