Pasar Dadakan Jalan Jl Barito Kuala Kapuas terpantau sunyi pengunjung, saat diterapkannya PSBB untuk mencegah sebaran virus corona
KUALA KAPUAS (MELAYU POS INDONESIA) – Kawasan Jalan Barito Kuala Kapuas, yang setiap hari kamis penuh dipadati oleh pengguna pejalan kaki, karena saking penuhnya jalan tersebut hampir susah untuk dilalui orang2 pengguna jalan, baik para pejalan kaki maupun yang menaiki kendaraan bermotor.
Kebiasaan masyarakat dari dan luar kota Kuala Kapuas setiap hari kamis hampir bisa dikatakan orang – orang tumpah kejalan ini, karena sudah hampir lebih 20 tahun, ditempat ini adanya kegiatan MAJLIS TAKLIM hingga sekarang, berbarengan dengan acara ini setiap sore juga dijadikan ajang tempat pembelanjaan, “transaksional”, atau pasar dadakan, dan para pedagangnya pun dari dan berbagai daerah dalam kota Kuala Kapuas, namun ada juga dari daerah tetangga dari Kalsel.
Ditempat Jalan Barito ini, bermacam jenis dagangan digelar dipinggir jalan, terlihat dari barang dagangan berupa bahan2 pokok seperti, Sembako, Beras, Sayur mayur, Ikan kering, Masakan siap saji, Kuliner, bahkan juga rempah2 untuk masak dapur, sampai kain, peci, jilbab hingga baju pakaian jadi.
Kegiatan tiap hari kamis dalam seminggu ini, sontak tak berpengunjung lagi, karena issue kasus Pandemi Covid-19 yang terdengar begitu dahsyat di kalangan masyarakat, hal ini juga dibarengi dengan himbauan Pemerintah yang melarang membuat kerumunan orang banyak.
Sebelum diterapkannya PEMBERLAKUAN SOSIAL BERSKALA BESAR (PSBB), pasar dadakan mingguan ini masih terlihat adanya gelaran dagangan, serta orang lalu lalang untuk berbelanja (terpantau kamis, 11/06/2020), meskipun acara pengajian MAJLIS TAKLIM sudah ditiadakan mengingat himbauan Pemerintah, Maklumat Kapolri, serta Protokoler Kesehatan terkait Covid-19.

Dalam pemberlakuan PSBB Kabupaten Kapuas, per 04 s/d 17 Juni 2020, terpantau tetap masih ada pelaku penggiat pasar menggelar dagangannya, namun pengunjung pasar tsb tidak sepadat kegiatan pasar sebelum adanya issue wabah virus corona, bahkan jualan terpantau pada sepi, karena tidak adanya kegiatan pasar, namun tetap saja ada yang menggelar jualan, “barang dagangan”, sebab pasar dadakan di Jalan Barito ini merupakan akses jalan menuju ke dalam dan keluar kota Kuala Kapuas.
Ketika menjelang penerapan PSBB Kabupaten Kapuas berakhir, awak media MELAYU POS sdr Ahmad Zainuddin, S.Sos, bersama lainnya khusus melakukan pantauan ke PASAR DADAKAN Jalan Barito ini, sudah terlihat aktivitas disana, juga masih ada oknum pedagang menggelar dagangannya.
Pantauan dilakukan karena adanya informasi, guna untuk disampaikan keptugas posko penanganan covid-19, karena terkait sebaran kasus covid-19 cukup tinggi di Kabupaten Kapuas sebagaimana Update data positif covid selalu meningkat, dmk [(Ahza/Latif)//Editor : Ersan]
MOMEN LUCU Warga Bali Tidak Mengenali Menteri Parawisata Wishnutama, Selengkapnya Klik link atau Video ini
Baca Juga :
Baca Juga :
Dana BST Kemensos RI Jadi Ajang Bacakan Oknum PJS Kades Ciasem Baru