Beranda Berita Utama PM Malaysia Meluncurkan Kebijakaan Ekonomi Baru Oleh Masud HMN

PM Malaysia Meluncurkan Kebijakaan Ekonomi Baru Oleh Masud HMN

562
0

(MELAYU POS INDONESIA) – PEJANA adalah policy terkini Muhyddin Yassin Perdana Menteri Malaysia yang baru dalam bidang ekonomi yang menjanjikan pemulihan dari terpaan badai krisis akibat wabah Covid 19 begitu penting dipahami, Mengapa demikian, mengingat posisi PMnya baru pengukuhan di perlemen 18 Mei lalu, dan sudah dilantik Dipertuam Agong Malaysia sebelumnya. sementara saat bersanaan pandemic virus Corona datang mengganas.

Syukurlah tak ada pertikain politik. Semua lancer. Bersatu kompak jauh dari dugaan yang mengisuekan PM dipersoalkan pihak oposisi di perlemen soal legalizednya. Tentu saja ini memberi kesempatan penuh PM menjalankan
pemgkhidmadannya. Pada 7 Juni 2020 yang lalu Perdana Menteri (PM) Malaysia Muhyddim Yasin mengeluarkan kebijakan ekonomi baru. Yakni sebagai bagian suksesnya penanganan
krisis Corona yang menimpa Malaysia dan Negara seluruh dunia dari Januari 2020, Keadaan krisis itu kini mulai menunjukkan kemajuan kearah lebih baik. Karena itu dipandang tepat dilakukan penyesuaian dimana perlu Langkah perubahan yang dieperlukan berupa stimulus, pemulihan import kegiatan pelancongan aktivitas jualan di kedai, dan sebagainya. Pemuliham kegiatan ini sebagai usaha lanjut pemulihan ekonomi akibat krisis Covid 19 Jumlah dana yang dikeluarkan sebesar 35 billion ringgit Malaysia, setara 130 triliyun rupiah Tujuan dari policy ini direncanakan untuk membantu begulirnya putaran roda ekonomi yang terganggu dimasa krisis Covid 19. Juga melonggarkan
semula perintah kawalan pergerakan diperketat (PKPD) Seperti tercantum dalam siaran resmi kamtor Perdana Menteri Malaysia tertanggal 7 Juni 2020 bahwa ketentuan dimaksud
berlaku 10 Juni sampai dengan 31 Agustus 2020 yang akan datang.

Disampaikan oleh Perdana Menteri Muhidin Yassin bebatas waktu tiga bulan hingga hari Raya Idul Adha, Selanjutnya diadakan pemeriksaan atau evaluasi. dan dapat diteliti kembali bagi penyesuaian dimana perlu Pada point lain ditetapak prioritas penanggung jawa b penerapan ada pada Menteri Kordinator bidang (Menteri Kanan) Sementara pada bidang sosial masyrakat ditentukan Menteri Kesehatan dan Menteri Pendidikan. Pada bidamg poliicy Exit Strategy tourist dan import ditugaskan scope Menteri yang berkenaan
Sebagai upaya pemulihan sector ekonomi Malaysia memerlukan langkah terpadu senua unsur. Seperti aktivitas bidang tenaga kerja asing, kegiatan perdagangan, transportasi imdustri penerbangan. Untuk recovery ekonomi memang ada sector yang lumpuh, seperti terhentinya fabric selama lockdown dimana untuk pemulihan para pekerja perlu tata ulang. Misalnya tenaga kerja Indonesia yang kembali ke Indonesia selama krisis Covid 19 dan mereka harus kembali kerja di Malaysia.

Sementara Malaysia belum tentu dapat mengaktifkan industry dan unit kerja seperti semula. Yang mungkin dapat dilakukan adalah usaha bertaahap, berangsur angsur sesuai perkembangan yang ada. Karena pembatasan atau Perintah Kawalan pergerakan (PKPD) memerlukan daransi kondisi yang aman dari COVID 19.

Pemulihan ekonomi merupakan fungsi dari amannya kesehatan dari Covid 19. Pulih ekonomi identic kalau selesai covid 19 Dibawah PM Muhyddin Yassin Malaysia kini melangkah memulihkan ekonomi sekaligus pula mempekasakan politik persatuam untuk Jayalah Malaysia. Semoga.

*) Mas ud HMN adalah Ketua Pusat Kajian Peradaban Melayu (PKPM) Jakarta

[Raden Barus//Editor : Ersan]

Sekali Lagi, Diduga Pengambilan Jenazah RS MEKAR SARI BEKASI, Selengkapnya Klik video ini

Baca Juga :

Seorang Pria Di Kecamatan Greged Ditemukan Tewas Gantung Diri di Bekas Kandang Kambing

Baca Juga :

HARI PERTAMA PPDB SMKN 3 KAPUAS BERJALAN SESUAI ATURAN

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini