MUARO JAMBI (MELAYU POS INDONESIA) – Senin (08/06/2020) – Beredar kalimat tulisan pemberitahuan laporan dari Bupati muaro jambi tentang dugaan yang diintruksikan kepada seluruh Kapolsek terkait salah satu LSM ( LSM Brantas ) yang dianggap mencari – cari kesalahan penyaluran BLT sehingga para kepala desa tidak mau mentribusikan dana BLT covid-19 yang dikirim melalui aplikasi WhatsApp kepala desa.
Merasa risih dengan kalimat tulisan perintah sebagai laporan yang beredar yang diduga dikirim oleh kepala desa sekernan itu, Lsm Brantas datangi Bupati Muaro Mambi untuk mempertanyakan perihal surat tersebut.
Didalam ruangannya Bupati muaro jambi Hj. Masnah Busro, SE mengatakan bahwa beliau tidak pernah memerintahkan untuk Kapolsek untuk melidik, tapi beliau hanya menyuruh duduk bersama untuk di musyawarahkan bila terjadi Kisruh.
” Saya tidak pernah menyuruh melidik, tapi saya suruh, bila ada Kisruh dibawahtu tolong diselesaikan dengan baik – baik dengan lsm tu ” kata bupati, Senin (08/06/2020).
“Saya sudah pesankan dengan datuk kades, harus berlapang dada, bila tidak mau dikritik jangan jadi pejabat” lanjut Bupati.
Berdasarkan hal itu bupati akan segera memanggil tiga kepala desa yang diduga terlibat permasalahan penyaluran BLT dan edaran kalimat tulisan tersebut agar meminta penjelasan duduk permasalahannya . [NURDIN // EDITOR : ERSAN]
Youtuber Lutfi Holi Ketangkep Karena Ujaran Kebencian dan Penghinaan Suku Dayak, Selengkapnya Klik Video ini
Baca Juga :
Efektifkah dan Tepatkah Sasaran Yang Dituju Saat Pembagian Bansos Propinsi di Kantor Desa
Baca Juga :
BUPATI KAPUAS LAKUKAN SIDAK DIPOSKO PERBATASAN KAPUAS – BARITO KUALA “KALSEL – KALTENG”