Beranda Berita Utama USAI PENJEMPUTAN WARGA POSITIF COVID-19, RAMAI RAMAI WARGA JL GANG ABADI KUALA...

USAI PENJEMPUTAN WARGA POSITIF COVID-19, RAMAI RAMAI WARGA JL GANG ABADI KUALA KAPUAS. KAB. KAPUAS KALIMANTAN TENGAH, USULKAN MINTA RAPID TEST

655
2

Tim Satgas Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kapuas, ketika melakukan Penjemputan Warga Gg Abadi Kuala Kapuas

KUALA KAPUAS (MELAYU POS INDONESIA) – Sebanyak 13 org warga Gg Abadi Kelurahan Selat Tengah Kuala Kapuas telah dijemput untuk dikarantina, menurut keterangan sebelumnya ada 18 org warga Gg. Abadi Kuala Kapuas terkonfirmasi positif covid-19 yang hasil swabnya reaktif, hal tersebut disampaikan Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kapuas Bapak Panahatan Sinaga, SH. Dalam keterangan persnya tadi sore, pihak Satgas Gugus Tugas pagi tadi per 25 Mei 2020 melakukan penjemputan kepada sejumlah warga, dengan sikap humanis serta kekeluargaan, pihak wargapun menyikapi secara koperatif dengan tulus ikhlas mau menerima untuk dikarantina di NSD karena mereka berkeinginan untuk sembuh.

Dari sejumlah 18 org warga yang sudah positif ini hanya dijemput 13 org untuk dikarantina, sedangkan 5 org warga masih tetap tinggal dirumah Gg Abadi dan dipending untuk sementara waktu. Dan ini dikarenakan ada hal hal penting dan menjadi skala prioritas yang harus dipenuhi, mengingat warga tersebut harus ditangani secara serius serta perhatian ekstra, menurut Pak Sinaga, diantara 5 org warga ini terdapat sepasang suami istri punya bayi usia 1 bln, ada seorang ibu juga punya bayi usia 8 bln, ada seorang anak usia 13 th, dan seorang ibu usia 67 th mempunyai keterbatasan fisik (disebilitas), yang kesemuanya warga tersebut positif covid-19, terkecuali ke2 bayi yang usianya masih dalam hitungan bulan dan belum bisa diperiksa baik Rapid Test maupun Swabnya.

Sehingga faktor kemanusiaan tidak mungkin dimasukan di NSD, maka dengan kesepakatan untuk ke5 org warga ini dipending sementara waktu sambil pihak Tim Satgas Gugus Tugas melakukan kordinasi dan kesiapan dari pihak NSD, sehingga atas kesepakatan dari Tim dengan pihak terkait, mereka menjadi tugas pengawasan dari tim satgas covid Kelurahan dan Kecamatan, namun menurut Pak Sinaga “untuk sepasang suami istri dengan anaknya bayi usia 1 bln tetap juga nantinya kesana, tapi fasilitas untuk penangan bayi tersebut kita siapkan dulu di NSD” dmk Pak Sinaga.

PANAHATAN SINAGA, SH. Ketua Harian Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kab. Kapuas, saat melaksanakan Jumpa Pers di Posko Induk Jl Maluku, GOR Panunjung Tarung Kuala Kapuas.

Dalam kesempatan jumpa pers ini Bapak Panahatan Sinaga, SH, yang juga Kepala BPBD Kabupaten Kapuas, mengatakan pihaknya menepis issue informasi yang beredar sebelumnya, ada 16 org warga masuk karantina namun itu tidak benar, bahwa yang benar untuk hari ini ada 13 org warga masuk ke NSD, sedangkan 5 org masih tetap ada di Gg Abadi tapi tinggal dirumah, disiapkan bantuan kesana dijaga pihak Satgas supaya tidak kesana kemari, dan ini ada kesepakatan bersama, bukan pihaknya mengambil keputusan sendiri tapi pertimbangan dari Dinas Kesehatan yang harus dihormati sambil berproses.

Disisi lain juga diinformasikan dengan rangkaian peristiwa penjemputan terhadap warga disekitar ini, kiranya dapat menggugah hati warga masyarakat, sehingga dengan spontanitas menumbuhkan animo agar semua warga Gg Abadi minta dilakukan Rapid Test. Hal ini menunjukkan kesadaran yang tinggi akan pentingnya dalam memutus mata rantai serta pencegahan terhadap wabah virus corona.

Sementara itu menanggapi permintaan warga Gg Abadi ini, mungkin mulai besok Tim sudah bergerak untuk melakukan Rapid Test atas keinginan warga tersebut.

Berkaitan dengan ini juga khususnya di Gg. Abadi akan secepatnya didirikan Posko untuk mengawasi keluar masuknya warga namun hanya satu pintu saja, dan saat ditanya awak Media sdr Ahmad Zainuddin dari Melayu Pos ketika masalah pembentukan posko cuma satu, sedangkan akses menuju Gg Abadi itu terdapat beberapa jalur, dia menjawab pihaknya sudah memetakan, sudah berkordinasi dengan Intelkam Polres, hanya satu posko saja, termasuk juga jalan2 tikus untuk ditutup, jadi keluar masuk hanya satu pintu saja, dan nantinya akan melibatkan warga setempat ikut tugas di posko serta diberi intensif, karena melibatkan warga disitu untuk memudahkan dengan pihak petugas agar lebih komunikatif, agar tidak membuat segan para warga setempat dalam keluar masuk jalan Gang tersebut, dan begitu juga di area NSD, sudah diambil keputusan tadi malam, ada 8 org warga disekitar area itu telah dimintakan kepada yang membidangi penanganan di covid-19, untuk melibatkan mereka, dalam penanganan kebersihan, sampah dll, namun tetap mengacu kepada protokoler covid-19 (kesehatan), dan ini tidak masalah supaya bisa beradaptasi dan untuk keperluan termasuk sarana, tadi pagi sudah dikirim 2 buah Tosa untuk menunjang keperluan petugas di area NSD tutur Pak Sinaga, ketika mengakhiri jumpa pers bersama wartawan di Media Center Tim Gugus Tugas Covid-19 Kab. Kapuas Posko Induk tadi sore, [(Ahza)//Editor : Ersan]

Bayi Dikandungan Ibunya Meninggal Karena Blokade Jalan PSBB, Selengkapnya Klik Video ini

Baca Juga :

Desa Jamblang Tetap Bagikan Dana BLT Covid Rp. 600 ribu per KK Untuk Penerima Manfaat

Baca Juga :

Pesan Gugus Tugas COVID-19 Berikut Ini Mengagetkan Sekaligus Jadi Perenungan Diri, Ada Apa Dengan Dunia?

2 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini