Jakarta, Melayu Pos Indonesia Online – Semenjak Dunia khususnya Indonesia dilanda Wabah Covid-19 ini, pemerintah pusat sempat dibuat repot sampai akhirnya Presiden memutuskan untuk menggelontorkan dana penanggulangan wabah ini hingga mencapai ratusan triliun rupiah. Belum mengurus pembagiannya diberbagai daerah di Indonesia.
Untuk memutus mata rantai penyebaran Vovid-19 ini tak cukup dengan aturan jaga jarak, gunakan masker higgga pelarangan kumpul-kumpul. Akhirnya pemerintah mengambil langkah langkah pemberlakuan PSBB (Pembatassn Sosial Berskala Besar) disejumlah daerah di Indonesia.
Pengambilan keputusan diberlakukan PSBB memang tidak mudah. Butuh berbagai pertimbangan baik itu dari pusat maupun daerah karena membutuhkan persiapan yang matang karena besarnya dampak pada ekonomi masyarakat. Sudah susah berdagang ditambah diberlakukan PSBB jelas sangat mempengaruhi ekonomi warga apalagi bagi PKL (pedagang kaki lima.)
Covid-19 tak hanya meresahkan masyarakat tapi juga berdampak kerugian pada usaha masyarakat bahkan melumpuhkan operasional beberbagai perusahaan hingga gulung tikar dan terpaksa ada yang melakukan pengurangan tenaga kerja.
Covid-19 begitu meresahkan masyarakat. Tapi tidak untuk pilkada. Munculnya Covid-19 dengan berbagai bantuan pusat banyak masyarakat justru beranggapan memperlancar urusan pilkada yang rencananya akan dilakukan sekitar akhir tahun 2020 ini. Dengan pilkada bergeser ke akhir tahun, jelas para calon diuntungkan karena persiapan yang cukup panjang untuk melakukan berbagai sosialisasi. Bansos yang dikirim dari pusat langsung ke penerima dalam bentuk tunai melalui Kantor Pos dan Bank tampaknya lebih efektif karena dengan demikian terhindarlah dari berbagai label baik itu kelompok, oknum tertentu ataupun partai dalam memanfaatkan kesempatan ini.
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, mengatakan tidak ada perubahan rencana pelaksanaan Pilkada Serentak 2020. Kendati ada pandemi corona virus COVID-19, hajatan politik di 270 daerah itu tetap berlangsung.
Persiapan teknis operasionalnya, persiapan politisnya, persiapan keamanan dan hukumnya sekarang berjalan seperti biasa, demikian jelas Mahfud melalui video conference di Jakarta, pada Selasa (17/3) lalu. [Alexan]
Selengkapnya KLIK :
[…] Corona Rugikan Masyarakat, Untungkan PILKADA 2020 […]