Tanjabtimur, Melayuposindonesia.com – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Pemkab Tanjabtim) di bawah kepemimpinan Bupati Hj. Dillah Hikmah Sari dan Wakil Bupati Muslimin Tanja menggelar kegiatan Job Fit atau Uji Kompetensi dan Penilaian Kinerja bagi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (30/4/2025) di Aula Kantor Bupati Tanjabtim.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kabupaten Tanjabtim, Angga Harisumartha, menyampaikan bahwa hari ini telah dilakukan sosialisasi kegiatan kepada para pejabat terkait, mulai dari staf ahli, asisten, kepala dinas, hingga kepala badan.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah strategis Pemkab Tanjabtim dalam mendorong profesionalitas, akuntabilitas, serta memastikan kesesuaian antara pejabat dengan jabatan yang diemban,” ujar Angga.
News Post : Pensiun Dini, Kadis PMD Kembalikan Mobil Dinas
Acara sosialisasi turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Tanjabtim, Saprill, S.IP, dalam kesempatan tersebut, turut hadir Tim Panitia Seleksi (Pansel) yang terdiri dari Prof. Sukamto Sutoto, Dr. Trik Raharjarto, dan Prof. Andipitono.
Tim Pansel menyampaikan secara rinci mekanisme serta regulasi yang menjadi dasar dalam pelaksanaan evaluasi kinerja dan uji kompetensi tersebut. Adapun pelaksanaan utama kegiatan Job Fit ini akan dimulai pada Jumat, 1 Mei 2025. Jadwal masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan ditentukan dan disampaikan langsung oleh Tim Pansel.
Setiap pejabat akan melalui tahapan mulai dari penulisan makalah, presentasi, hingga uji kompetensi yang akan dinilai langsung oleh Pansel. Hasil dari uji ini akan menjadi dasar dalam pemberian rekomendasi, apakah pejabat yang bersangkutan layak melanjutkan jabatan saat ini atau perlu dilakukan rotasi.
News post : Kehadiran OPD Minim, Pimpinan DPRD Tanjabtim Skor Rapat Paripurna
“Penilaian bersifat rahasia dan hanya diketahui oleh Pansel serta Pejabat Pembina Kepegawaian melalui Sekda. Rekomendasi dari Pansel bisa berupa perpanjangan jabatan atau rotasi,” tambah Angga.
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari proses reformasi birokrasi dan upaya menjamin objektivitas serta transparansi dalam manajemen kepegawaian.
“Ini momentum penting bagi para pejabat untuk menunjukkan kapabilitas mereka. Sosialisasi ini juga bertujuan agar para peserta memahami indikator penilaian dan proses evaluasi secara utuh,” tutupnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat tata kelola pemerintahan dan mendukung terwujudnya birokrasi yang profesional serta responsif terhadap tantangan pembangunan Kabupaten Tanjabtim. (Ramzi)