Oleh Masud HMN
Melayu Pos Indonesia – Perdana Menteri Malaysia Dato Seri Anwar Ibrahim bertemu Li Qiang rekannya Perdana Menteri Cina di Kuala Lumpur. Lawatan tersebut berlangsung 19 Juni 2024 dalam kunjungan resmi tiga hari Perdana Menteri Cina ke Malaysia . Disambut dalam acara majelis makan siang dihadiri oleh rombongan Perdana Menteri Dato Seri Anwar Ibrahim dari rombongan Perdana Menteri Cina Li Qiang.
DarI pihak Malaysia hadir Wakil Perdana Menteri Hamid Hamidi, Muhamad Sabu Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan, Menteri Perumahan Tempatan Nga Kor Ming. Juga Menteri Luar Negeri Mohamad Hasan, Menteri Dalam Negeri Saifudin Nasution, Menteri Pendidikan Tinggi Zambry Abdul Kadir, Menteri Pelancongan Seni dan Budaya King Sing.
Di dahului oleh pertukaran Memorandum Per Sepahaman bidang kerja sama ekonomi digital. Juga pembangunan pelancongan, urbanisasi dan pendidikan teknologi. Disamping itu pengeksporan agri bisnis dari Malaysia ke Cina,
Perjumpaan kedua Perdana Menteri nampaknya begitu menarik, karena Malaysia punya posisi yang unik. Karena turunan Cina besar persentase nya di sini. Lantaran punya sejarah rentangan ketegangan etnis.
Misalnya antara Melayu dan Cina pernah terjadi rusuh. Kejadian itu membawa sukses korban jiwa. Sebuah peristiwa kelam bagi Melayu dan Cina. Suku Melayu yang mendiami Malaysia mayoritas tipis. Sekarang tidak lagi terjadi ulang, bahkan etnis Cina sudah duduk bersama. Bahkan menjadi menjadi Menteri dalam kerajaan Malaysia. Meski etnis Melayu mayoritas, tapi tidak mengabaikan etnis lain.
Artinya sama membangun Malaysia.
News Post: Worst Policy Democrat Party and Republic
Bagaimana bisa maju dan berkembang. Seperti bangsa yang lain dikawasan ini. Rombongan Perdana Menteri Cina juga disangkakan akan bertemu pada beberapa pihak, Selain menghadap Kepada Tuanku Yang dipertuan Agong Malaysia. (Kantor Berita Malaysia Bernama 19 Juni 2024).
Pertemuan ini penting bagi kedua Negara. Di
bidang pendidikan dan pertahanan keamanan sejarah baru, karena dua pemimpin adalah negara penting di wilayahnya Asean. Baik di segi ekonomi perdagangan maupun di segi geo politik kawasan.
Bidang ekonomi tercatat dalam total eksport Malaysia ke Cina sejumlah 450,84 million US dollar, Dengan saling pengertian dari pertemuan kedua Perdana Menteri ini Dato Seri Anwar Ibrahim dengan Li Qiang.Kedepan,bakan berjalan bertambah sukses.
Selamat Berjaya. Jalinan kerjasama bertambah sukses. Semoga pelaksanaan lancar !
Jakarta 20 Juni 2024.
Baca Juga :
