Oleh Masud HMN
Melayu Pos Indonesia – Alangkah sedikitnya jumlah anggota DPR kita yang berusia muda.Hanya 15 percent dari jumlah keseluruhan anggota perlu dikawal.. Suara mereka bisa hilang ditengah suara yang banyak, mengawal suara hanya 15 persen suara generasi muda.
Pada hal hari depan bangsa ada ditangan orang muda hari ini. Bagai man kalau tidak suara orang muda membangun bangsa.Pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan.
Amatlah urgen kita berpikir untuk meningkatkan jumlah partisipasi pemuda, di berbagai bidang masuk di lembaga perlemen. Fungsinya sebagai agen perubahan.Tujuannya untuk mencapai Indonesia yang berkemajuan
Mengutip kata penyair terkenal yaitu syakib Amir Arslan yang terkenal. Ia menegaskan hal itu. Dalam pandangan dia. Ini penting kalau terabaikan hal berarti juga bangsa ini akan tidak memiliki masa depan. Maka kekurangan pemimpin masa depan. Karena mengabaikan ada tempat tersedianya media yang menghasilkan orang orang harapan untuk masa yang akan datang itu. Demikian Syakib Amir Arslan.
Sebanyak 585 orang adalah anggota perlemen hanya yang dipilih orang muda hanya 15 persen nya yaitu 70 orang duduk di senayan.. Mereka usia 40 yang usia nya 40 puluh tahun ke kebawah Selainnya orang usia tu semua.
Seharusnya sesuai dengan persentase penduduk.
News Post : Worst Policy Democrat Party and Republic
Usia muda lebih besar ketimbang usia tua. Ini ratio penduduk Indonesia. Ada dua factor yang perlu mendapat perhatian.Yaitu
- Pendidikan Faktor ini mengharuskan anak muda bangsa harus terdidik, karena ditangan orang yang berpendidikan bangsa ini akan maju.
- Wawasan. Wawasan setidaknya menyangkut nilai internasional dan nilai kebangsaan (Pancasila).
- Kesempatan. Kesempatan inilah yang memerlukan keterlibatan. Yaitu Mereka sendir harus merasa penting
Ketiga factor ini tergantung amat kepada perlemen yang merancang progam. Artinya dalam menempatkan perencanaan. Sebab hari yang akan datang tergantung kepada perencanaan hari ini.
Rasanya urgent sekali kita pertimbangkan. Yakni kita bicarakan hari depan dengan berbasis orang muda saat ini. Kita mau mencapai tahun emas seratus tahun Indonesia di tahun 2045.
Jakarta 6 Juni 2024.
Doktor Masud HMN dosen Universitas, Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA) Jakarta
Baca Juga :
