Beranda Opini Dato Rais Yatim Yang Terus Berkarya

Dato Rais Yatim Yang Terus Berkarya

194
0
KUALA LUMPUR 27 SEPTEMBER 2017. Penasihat Sosio Budaya Kerajaan Malaysia, Tan Sri Datuk Seri Utama, Dr Rais Yatim pada majlis pelancaran buku Kamus Peribahasa-Mandarin dan Kesejahteraan Hidup yang Abadi di Dewan Bahasa dan Pustaka. NSTP/ROHANIS SHUKRI.

Oleh Masud HMN

Melayu Pos Indonesia – Mengawali bahas topik artikel diatas penulis meminjam kata Prabowo Subianto (72) pesilat sejati tak pernah menyerah. Jika jatuh dia mencari jurus lain untuk tegak berdiri. Kemudian berdiri lagi melawan musuh.

Spirit ini dikutip dari Thabrani Shabirin dalam catatan nya di Tik tok internet 23 Januari 2024. Dimana tiada berhenti sebagai patriot melawan musuh. Dimana berada dalam suasana bagaimanapun jua. Begitulah yang terjadi pada Dato Seri Rais Yatim. Yang terus berbuat sesuatu. Tidak berhenti berkarya sepanjang hidup.

Ia lahir 15 April 1942 di Negeri Sembilan Malaysia. Alumni Doktor di Inggris .Kemudian berkiprah di bidang birokrasi. Lalu belakangan pernah menjadi Rektor atau presiden Universitas Antar bangsa lahir di Kuala Lumpur
Memang sangat dibanggakan pretasi Dato Rais Yatim. Banyak rekam jejak sebagai petinggi Negara yang patut dicatat. Segalanya itu di a
lalui dengan sukses.

Dato Rais Yatim pernah menjabat Menteri Luar Negeri. Kemudian Menteri Komunikasi dilanjutkan jadi Rektor Universitas Antar Bangsa. Terakhir jabatannya Ketua Dewan Rakyat semacam MPR di Indonesia. Lalu sekarang mengelola sebuah Yayasan yang didirikannya Yayasan Akal Budi. Dalam usia 81 tahun tak pernah berhenti bekarya.Lembaga yang aktif bergerak di bidang kebudayaan.

Tokoh Malaysia yang kelahiran Minang Palu Puah kabupaten Agam setelah pension dari Ketua Dewan Rakyat Malaysia kini mengelola Yayasan Budi yang dipimpinnya. Ia sering pulang mengunjungi tanah nenek moyangnya di Minang Kabau.Tak lupa jua Dato Rais Yatim (81) juga suka memberi pidato Kebudayaan di Universitas Andalas (UNAND) Padang.

Pada usia yang saat sudah senja itu ia tetap segar. Berpidato tentang budi dan kebudayaan. Memang kebudayaan dan budi jadi inti pemikirannya, khususnya merantau. Kini dispora Minang atau perantau Minang jadi perhatiannya. Dato Rais Yatim rela berkeliling daerah dalam memantapkan ide yang terkait dengan dispora. Baginya kebudayaan dan dispora esensinya saling berkait berhubungan.

News Post Politik dan Perang Mencapai Kemenangan

Pengalaman yang banyak dalam birokrasi pemerintahan ditambahi pula bidang politik menjadikan ilmu yang dimiliki mumpuni. Partai Pribumi Bersatu menjadikan ia “politician. Itu pula yang menyebabkan dipanggilkan.

“politician senior” hingga didaulat menjabat Ketua Dewan Rakyat Malaysia hingga 23 Juni 2023 dan menjabat lalu pensiun. Demikianlah tokoh Dato Seri Rais Yatim yang punya pengalaman yang tak akan habis – habisnya dikaji.Berbagai bidang dia kuasai sejak ilmu politik dan kebudayaan. Ditekuni sampai kini.

Sebagai pribadi yang mengenal Dato Seri Rais Yatim saya harus menyampaikan hormat. Lantaran ilmunya dan sikapnya yang bersahaja dengan semua orang. Siapapun orang itu. Selamat Dato Rais Yatim. Semoga panjang umur, Agar tetap dapat berkarya.

Doktor Masud HMN Dosen Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA) Jakarta

Baca Juga :

Mungkinkah Pemakzulan Presiden?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini