Beranda Berita Utama Gerakan Menanam Pohon Seruan Presiden Jokowi Bertepatan Musim Hujan

Gerakan Menanam Pohon Seruan Presiden Jokowi Bertepatan Musim Hujan

141
0
Presiden RI Joko Widodo saat memimpin pelaksanaan Gerakan Menanam Pohon di Hutan Kota Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (29/11/2023). Jokowi menyerukan seluruh pemangku kepentingan di wilayah provinsi untuk memanfaatkan momentum musim hujan dengan menanam pohon
Jakarta, Melayu Pos Indonesia – Menyerukan gerakan penanaman pohon serentak di seluruh provinsi di Indonesia Seruan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dengan memanfaatkan momentum musim hujan yang bergulir mulai Desember 2023.

“Ini adalah dalam rangka mengantisipasi perubahan iklim, antisipasi pemanasan global yang sudah kita rasakan bersama dan nyata, juga dalam rangka mengatasi polusi yang ada di Jabodetabek,” kata Presiden Jokowi usai menanam pohon jenis pulai di Hutan Kota Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu.

Ia mengatakan penanaman pohon di lokasi itu sekaligus menandai gerakan penanaman pohon serentak di seluruh provinsi di Indonesia dengan melibatkan peran pemangku kepentingan terkait.

“Gerakan ini karena memang pas musim hujan, kalau kemarin nggak kita lakukan, karena masih musim kemarau. Ini musim hujan pas Desember, akan kita lakukan di seluruh provinsi, tidak hanya di Jabodetabek,” katanya.

Jokowi mengatakan penanaman pohon yang dilakukan pemerintah di Provinsi DKI Jakarta telah menyebar di 900 titik lebih.

“Ini kalau di Jakarta pohonnya sudah gede-gede, yang kecil-kecil pun nggak apa-apa, karena ini musimnya untuk menanam, karena musim hujan,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Jokowi menyampaikan terima kasih atas partisipasi perusahaan dan asosiasi pengusaha dalam program penanaman pohon tersebut, di antaranya Jakarta Industrial Estate Pulogadung dan Asosiasi Pengusaha Indonesia.

News Post : Menentukan Benar Sendiri

Dalam kegiatan itu, Presiden Jokowi memimpin penanaman sekitar 744 jenis tanaman di Hutan Kota Kawasan Industri Pulogadung pada lahan seluas 1,5 hektare.

Jenis tanaman tersebut adalah Ketapang Kencana 145 batang pohon, Mahoni 167 batang, Pulai 70 batang, Bungur 85 batang, Trembesi 86 batang, Sawo kecik 87 batang, Tabebuia Pink 50 batang, Tabebuia kuning 42 batang, Buttercup enam batang, Sapu tangan empat batang, dan Gayam dua batang. (RED MPI)

Baca Juga :

Memiliki Ilmu Pengetahuan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini