Oleh Masud HMN
Melayu Pos Indonesia – Hajriyanto Tohari Duta Besar RI untuk Lebanon, menilai dakwah Muhammadiyah abai terhadap seni.Benarkah itu dan apa sebabnya. Mengapa demikian ?
Ungkapan abai tidak peduli dari Hajriyanto Tohari mantan Wakil Ketua Majelis Pemasyarakatan Rakyat Indonesia (MPRI) itu di satu pihak gerak maju dakwah Muhammadiyah sudah meningkat. Cukup berkembang tetapi menyepelekan seni, demikian Hajriyanto Tohari baru – baru ini.
Sayang sekali organisasi besar seperti Muhammadiyah tidak peduli seperti yang lainnya. Bagaimana seni budaya adi hargai dan dijunjung tinggi. Seperti wayang, shalawat dan lain lain. Sebab kita melihat kenyataan demikian di Muhammadiyah. Pada acara event besar pun seni ditinggalkan. Malah dianggapnya tidak penting.
Berbeda dengan dakwah yang menggabungkan seni. Misalnya shalawat badr dalam acara dakwah di kalangan organisasi Nahdatul Ulama.Shalawat dan zikir menjadi event yang diutamakan.
Pengaruhnya besar sekali. Sebagai catatan penting betapa penyanyi Ummi Kulsum bisa mempersatukan rakyat dan bangsa Mesir. Ia penyanyi konser. Lagu Biladi tanah airku adalah lagu terkenal.
Bahkan Presiden Anwar Sadat menjadikan lagu Biladi jadi lagu kebangsaan Mesir. Menjatuhkan rakyat dan bangsa Mesir. Ummi Kulsum penyanyi konser yang sangat berjasa.
Selain itu dalam dakwah pun nyanyi Ummi Kulsum terkenal dalam liriknya yang berbunyi Tanya hatimu. Berpengaruh dal am jiwa dan perasaan hati. seni suara nyanyi untuk dakwah
Indonesia punya Bimbo grup lagu dakwah. Amat terkenal dengan liriknya dakwah. Kata – kata aku dekat engkau dekat adalah lirik lagu yang sukar dilupakan. Sederhana tapi memikat.
News Post : Bantuan Yang Ikhlas
Karena menyentuh perasaan hati yang dalam, Itulah Bimbo dengan nyanyi yang popular.
Kita rasa benarlah kata orang bijak nyanyi telah berpengaruh. Ia dapat menjangkau perasaan yang paling dalam. Nyanyi menyentuh hati
Dalam konteks demikian benarlah kata Hajriyanto Tohari dakwah dan seni harus dapat berkembang bersama. Tidak boleh abai terhadap seni. Satu pernyataan yang perlu kita masyarakat kan.
Jadilah Muhammadiyah yang berhasil dalam bidang dakwah, tetapi sukses juga mendukung seni. Tanpa seni dakwah menjadi kering supaya dakwah tidak kering maka tampilkan dengan seni. Insya Allah sukses !
Jakarta 7 Oktober 2023
*) Penulis adalah Doktor Dosen Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka ( UHAMKA,) Jakarta
Baca Juga :
Amiruddin, S.Hum Resmi’Jabat Ketua DPC Apdesi Tanjab Timur Periode 2023 – 2028