Oleh Masud HMN
Melayu Pos – Dua kata ini identik dengan patut dan tak patut. Dua dua nya berbasiskan pertimbangan ratio atau akal. Bukan ucapan berbasiskan agama, hingga maksudnya relatif dan boleh saja.
Baru baru ini Tan Seri Mahathir Muhammad dari Malaya seperti disiarkan Negara Utama Malaysia,Com ; 20 Agustus 2023 bahwa Zahid Hamidi tidak layak lagi jadi Presiden partai UMNO Malaysia. Karena itu harus diganti
Keterangan Mahathir Mohamad yang ini berusia 98 tahun itu atas setuju kita boleh setuju atau tidak. Sudah tua namun ambisi politik tidak kendor. masi mau berpolitik. Amat ganjil. Dengan alasan berpolitik memerlukan akan energy yang prima, Kalau usia tua tentu energy saudah kurang, Bagaimana mungkin berpolitik tanpa kekuatan fisik. Kuda tua yang mau rumput muda kata pepatah lama.
Kenyataan ini timbul karena partai UMNO kalah telak dengan koalisi partai DAP partai golongan Cina Tranggono dan di lain tempat.Ini menyimpulkan bawa parta UMNO yang berbasis Melayu mulai ditinggalkan pendukungnya
Dalam kasus ni setidaknya, ada inspirasi setuju, ada inspirasi tidak setuju, dan cukup alasan. Baik yang setuju atau yang tidak setuju. Menjadi silang pendapat, Pendapat dalam intern partai UMNO .
Maka keluarlah kenyataan Mahathir Mohamad bhawa Zahid Hamidi tidak bisa mengelola manajemen partai UMNO sebagai Presiden partai. Perlu diganti
Padahal sejak 2017 Zahid Hamidi sudah menjadi Presiden partai UMNO sampai sekarang.Partai berjalan baik saja. Menjadi soalan tersendiri apa sebenarnya menjadi sebabnya.
News Post : Dua Moment Istimewa Bagi Indonesia Malaysia
Akhirnya timbullah sikap dan pandangan negatif terhadap Mahathir Mohamad. Yaitu dia ingin menggantikan Presiden UMNO. Pada hal partai itu beberapa tahun yang lalu sudah ditinggalkannya. Mahahatir Mohamad membentuk partai Pribumi Bersatu. Apa yang diinginkannya ? Menjadi pertanyaan
Kita berpandangan lebih elegant kiranya mendukung saja siapa yang diinginkan, Kita tak berhenti berkerja dan berjuang tetapi poisi yang beda, Reposisi namanya. Berkisar duduk dilapik sehelai atau berkisar tegak di tanah sebongkah, kata pepatah Melayu lama.
Jalan yang lempang adalah mendukung patai UMNO dan menyiapkan pemimpin yang muda sebagai pengganti, ini bermakna berperan pemimpin dengan berkerja dari belakang, Sesuai dengan usia yang tidak muda lagi..
Jakarta 21 Agustus 2023
Doktor Masud HMN Dosen Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA) Jakarta.
Baca Juga :
KPU Terbitkan DCS Anggota DPRD Tanjab Timur Pada Pemilu Serentak Tahun 2024