Oleh Masud HMN
Melayu Pos – Agenda besar didepan mata adalah berlayar antara dua karang berbahaya. Yakni merapat ke Cina dan menjauhi dominasi Amerika. Akan sukseskah hal itu?
Duta Besar Arab yang baru untuk Indonesia excellency, Mr Faisal Abdullah H Amodi, berfungsi sebagai pelanjut politik luar negeri negaranya, yaitu pola dari dominasi yang tadinya sangat pro Amerika kini berubah. Bersamaaan dengan kondisi demikian, Mr Faisal Abdullah H. Amodi bertugas mengejawantahkan policy Saudi Arabia, agar baik dan meningkatkan hubungan dengan Indonesia dan tidak pro Amerika, terkait dengan policy umum terhadap Negara adidaya tersebut.
Tercermin dengan hubungan baru dengan Cina dan Iran yang dalam kasat mata dapat dilihat sebagai anti Amerika. Setidaknya, bukan lagi dinasti Amerika, yang selama ini menjadi sangat berpengaruh. Seperti demikianlah peran Faisal Abdullah H Amodi sebagai Duta Besar yang berkuasa penuh di Indonesia bertugas. Berjalan jauh dari semula, apa yang akan terjadi dengan perubahan besar tersebut.
Smith al Hadar, penasehat Institut Kajian Internasional, tertarik melihat perkembangan yang terjadi di kawasan ini pada beberapa hal, yaitu dalam kondisi Cina dan Amerika berkonflik di kawasan ini. Menjadi pertanyaan, Smith al Hadar adalah posisi Indonesia dan Amerika.
Bagaimanapun faktor Indonesia penting bagi Amerika, baik ekonomi dan politik, serta pertahanan. Amerika tidak akan diam saja dan pasti mencari dan menentang politik Cina di Indonesia. Ekonomi misalnya transportasi Jakarta Bandung, umpamanya konflik di laut Cina Selatan.
Kemudian, selat Lombok sebagai jalur perhubungan pertahanan kapal selam. Ditambah dengan strategisnya selat Malaka, demikian pendapat Smith al Hadar.
Prioritas penting agaknya adalah posisi Indonesia yang mayoritas Islam. Yang bagaimana memastikan untuk dapat Islam berfungsi, yaitu memastikan peran di bidang politik dan keamanan dapat dilaksanakan dalam policy tersebut.
Menurut kita, menjadi agenda tugas dan fungsi Duta Besar Arab Saudi yang baru Mr Faisal Abdullah H Amodi , yaitu melaksanakan hubungan yang meningkat antara Indonesia dan Saudi Arabia, meninggalkan dominasi politik Amerika. Berlayar antara dua karang, dekat dengan Cina dan menjauh dari politik dominasi Amerika. Semoga!
Jakarta, 22 April 2023
*) Masud HMN adalah Doktor Dosen Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA) Jakarta.
