Beranda Life Story Bom Bunuh Diri Pakistan Ditengah Kesulitan Ekonomi

Bom Bunuh Diri Pakistan Ditengah Kesulitan Ekonomi

306
0

Oleh Masud HMN 

Melayu Pos – Mampukah Pakistan meredam dampak akibat bom bunuh diri di masjid Peshawar tanggal 30 januari 2023 tersebut. Accident pembunuhan sudah menewaskan seratus orang itu amat dahsyat dan mengguncang keamanan. Berlangsung saat sholat ashar tiba.
Tindak lanjut pemerintah Pakistan perlu di pastikan mampu atau tidak menanggulangi akibatnya. Sekurang kurang nya siapa bertanggung jawab atas peristiwa yang amat tidak berperi kemanusiaan tersebut.

Seperti kita kutip dari Detik.com edisi 30 Januari 2023 mempublikasikan bahwa kelompok Tehrik Taliban Pakistan (TTP) bertanggung jawab. Dikatakan perbuatan ini adalah untuk membalas dendam serangan kematian yang terjadi 2022 yang lalu, Tetapi kemudian dibantah oleh juru bicaranya Subarkah Muhammad.

Sementara kata Subarkah pula, itu Pemerintah Pakistan seharusnya Perdana Menteri sebelumnya harus bertanggung jawab, Hal mana karena pribadi Perdana Menteri Imran Khan mengakomodasi kelompok Teroris Taliban TTP dan mau berunding dengan kelompok Ekstrim dimaksud. Yang pada tahun lalu juga terlibat membom kantor Televisi Al Jazeera di Qatar.

Pada akhirnya peristiwa ini menjadi tanggung jawab Jamaul Abrar organisasi teroris Taliban yang terkuat di Pakistan. Diantara organisasi gabungan TTP kecil jumlahnya sewajarnya TTP dilarang di Pakistan. Sebaliknya bukan diberikan berada legal di Pakistan beraktivitas. Karena bersenjata dan mempunyai anggota bom bunuh diri.

News Post : Tradisi Musik India Di Saudi Arabia

Terhadap peristiwa seperti ini paling kurang menyikapi insiden bom bunuh diri seperti ini Menurut hemat kita ada dua perlu mendapat perhatian. Yaitu pertama adalah wawasan militer berpegang pada teori Maleeha Doli maatan Duta Besar Pakistan di Amerika serikat, dengan mengedepankan sikap lebih tegas.

Langkah kedua konsep anti pada teroris. Bahwa teroris adalah anti kemanusiaan Harus dihentikan dan distop. Ini kita sebut konsep melibatkan pikiran atau otak Pada intinya sikap ini ini adalah sikap jangka panjang. Berdasar akal pikiran manusia hidup dengan menggunakan akal pikiran Dalam pengamalan nyata memang jelas tidak mudah.

Namun pada yang berwenang Keamanan pemerintah Pakistan memang harus ada jaminan. Pemerintah Pakistan harus bersedia menerima dua gagasan ini. Yaitu mengadakan operasi militer yang tegas, dan anti pada teroris secara berkelanjutan.

Mengutip Madiha Alza seorang peneliti Pakistan dari Booking Institution berpendapat juga sama Katanya hanya satu satunya opsi adalah operasi militer karena pengaruh Negara Negara Afghanistan.Teroris berlindung di Negara Afghanistan, Harapannya tiga bulan ke depan bom bunuh diri di Pesawat dengan sikap ini akan ada pengaruh positive terutama pada krisis ekonomi. Yang bertanggung jawab dalam sikap ini adalah pemerintah Pakistan. Melalui Kebijakan Perdana Menteri Pakistan,Ini sejalan juga dengan policy Menteri Luar Negeri Republik Islam Bilwal Butho Zadari
Semoga saja. ini sukses, Amiin

Jakarta 2 Februari 2023
*) Masud HMN adalah Doktor Dosen Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA) Jakarta

Baca Juga :

Jum’at Curhat Polsek Mendahara Ulu Di Desa Mencolok Mendapat Antusias Dari Pemdes Dan Masyarakat

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini