Oleh Masud HMN
Melayu Pos – Persoalannya apa yang akan kita tuju di jadikan I target tahun baru 2023 ini ? Adakah kita akan lebih baia pada masa akan datang sama saja, atau sebaliknya, Agaknya penting untuk kita respon.
Mungkin saja saatnya tiba memilih waktu yang tepat memang sekaranglah momentumnya. Peluang memperkuat solidaritas kemanusiaan antar sesama. Mari bersama dalam menghadapinya.
Decision atau kepuasan ini agar menjadi jalan keluar yang tepat. Juga komprehensif sifatnya. Bukannya selesai satu masalah tapi datang masalah lain. Meskipun Ekonomi sedang dilanda bayang bayang resesi melanda dunia. Dengan bekerja sama, pasti hal itu dapat diatasi. Setidak tidaknya dapat mengurangi dampak nya.
Meminjam ungkapan Michael Tjoajadi Direktur PT Shroder Investment Management Indonesia yang mengatakan fundamental ekonomi Indonesia cukup bagus. Kata dia, komoditi penting masih terkendali dalam arti tidak tinggi dari tahun sebelumnya.
Selanjutnya ia mengungkapkan berita optimis lagi akan masuk 45 Perusahaan di Bursa efe Jakarta dengan menanamkan 445 triliun rupiah. Ini pertanda akan menggeliatnya ekonomi Demikian Michael Tjoajadi mengatakan (Kompas 22 Januari 2023). Yang menarik bisa kita petik dari kondisi ekonomi itu bagai mana keadaan ini atau resesi itu tidak terjadi. Kalau dalam perspektif demikian solidaritas harus kita kuatkan. Dalam banyak hal tentunya.
Masa sekarang adalah masa dapat memperkuat solidaritas bersama. Sekurang kurangnya ada dua hal yang penting.
- Solidaritas anti keserakahan dan kejahatan mesti menjadi tekad kita memberantas.
- Memperteguh atau makin memperkuat komitment kita. Bahwa yang kita cari adalah kebaikan.
Solidaritas anti kejahatan dan solidaritas dala m memperteguh komitmen kebersamaan dua kunci utama. Agar kita keluar dari persoalan, Memajukan Indonesia.
Ini terkait masalah kita. Masalah solidaritas. Maksudnya kebersamaan dalam menghadapinya.
News Post : :Revitalisasi Mencapai Tujuan
Perspektif agama mendukung jalan yang baik dan lurus untuk kita Mari di Jalan itu agar semua berpartisipasi didalamnya. Besar atau kecil kontribusinya Yaitu menyumbang yang terbaik untuk orang lain itulah orang yang terbaik. Bukan memendam keserakahan dan menjadikannya motivasi diri. Sendiri saja yang baik.
Jadi kesalehan itu adalah altruisime Kebalikan dan individualisme tendensinya adalah keserakahan. Intinya individualisme diganti dengan aktruisme (kesalahan). Dengan begitu marilah kita menguatkan solidaritas bersama. Yaitu dalam hal kebersamaan melawan kejahatan dan keserakahan Dalam pihak kita meningkatan perbuatan baik. Semoga !
Jakarta 22 Januari 2023
*)Masud HMN adalah Doktor Dosen Pascasarjana Universitas Prof Dr Hamka (UHAMKA) Jakarta
Baca Juga :
Pemerintah Desa Pematang Rahim Laksanakan Musrenbang Dalam Rangka Penyusunan RKP Daerah Tahun 2024.
