Oleh Masud HMN
Melayu Pos – Almarhum Abbas Hasan adalah pimpinan umum majalah Harmonis tahun delapan puluhan bertanya pada penulis berapa jam sehari membaca. Banyak2lah membaca saran dia Sebab kata dia.
Belajar itu ditandai membaca, yang banyak membaca berarti banyak belajar. Makin banyak buku bacaan semakin luas ilmu yang didapat.
Mengambil teladan Bung Hatta mantan wakil Presiden, kita tak terlepas dari buku bacaan. Beliau ahli ekonomi bukan hanya membaca ilmu yang berkaitan ekonomi tetapi yang alin juga. Beliau sangat menjaga bukunya, sampai sampai ada yang mengali letak buku di perpustakaan beliau tahu.
Lewat buku ilmu beliau luas, hingga pembagi ilmu yang ia dapat. Sejak filsafat dan politik buku dibacanya. Tidaklah mengherankan bung Hatta juga menulis buku Filsafat Yunani. Tulisannya itu jadi rujukan bagi yang belajar ilmu filsafat.
Sejalan dengan itu Doktor Amien Rais alumni Unversitas Gajah Mada pengalam pribadinya kuliah di Universitas Amerika, Di universitas Gajah Mada kata dia hanya belajar sejam sehari. Menjadi mahasiswa pandai dan teladan hanya belajar sejam sehari Cukuplah dan menjadi mahasiswa top di Universitas Gajah Mada.
“Di Amerika saya tidak ada apa apanya dibanding dengan pelajar lain”ujar dia.
Lantaran mahasiswa belajar disini termasuk di perpustakaan delapan jam satu hari. Mereka pintar pintar karena banyak membaca dan belajar. Iluminda Espino dosen ekonomi pada Universitas Ekonomi Technological Philipina (TUP membaca dan belajar untuk dapat mencapai predikat SMART. Katia itu identic dengan cerdik atau pintar.
Iluminda Espino (alm.) seorang wanita tua berusia 90 tahun menjadi konsultan dari banyak perusahaan Dalam pandangan dia kata SMART itu di uraikan dalam beberapa hal yaitu Spesial. Berarti Khusus beda. Artinya memiliki unggulan berbeda. Karena itu pintar kalua ada special berbeda dengan yang lain.
Punya ukuran Artinya dapat diukur (measure able) Seperti ukuran orang dikatakan bodoh dan orang kita katakan pintar Lantaran Indeks Prestasi 3.9 pintar, dan interprestasi 2.3 kurang pintar. Rational (masuk akal) lawan dari mustahil atau tidak masuk akal. Harus dihindari apa yang tidak masuk akal. Jadi rational sesuatu yang masu akal.
News Post : Tan Seri Rais Yatim Senior Politician Malaysia
Aktual (kekinian) memili mutakhir. Jadi aktual masih baru. Sudah using artinya tidak aktual
Masa laku waktu (time beyond) Kalau program kapan waktu mulia, Kapan selesai! Diberikan secara pasti.
Dengan SMART diurai dengan Spesial, measure able, aktual, rational, time beyond tercapailah kepintaran, kecerdikan. Pertanyaan Nya adalah persoalan kita bagaimana membaca mencapai smart tadi Sebagaimana. Di Atas kita telah kemukakan disinilah perlu Revitalisasi Mencapai Tujuan.
Artinya belajar untuk mencapai menjadi Smart dengan membaca. Mengambil satu demi satu mencapai situ, Semoga !
Jakarta 15 Januari 2023
*)Masud HMN Doktor Dosen Pascasarjana Universitas Prof Dr Hamka (UHANKA) Jakarta.
Baca Juga :
RLH duga PT KBB Pelaksana Kegiatan Rehab DAS di HLG Londerang Lakukan Kejahatan Lingkungan