Oleh Masud HMN
Melayu Pos – Konsep Washatiyah identik moderat ispirativ dan rational. Menjadi konsep bersama masa depan Perlu kita pahami. Ketika ramai pembicaraan tentang washatiyah. asal Bahasa Arab yang maknanya moderat dalam beragama maka orang lalu menemukan aktvis yang terkemuka.
Bukan karena ia orang pertama meperkenalkan konsep itu melainkan karena serius atau sungguh sungguh dalam aspek itu.. Dalam bidang bidang tersebut memang ber mengusung beragam orang yang ikut berpartisipasi.
Hal inilah yang menjadikan Abdul Sapiq Mugni dikenal orang. Hingga tidak salah kalau dari tahun 2015 sampai sekarang ia dipercaya menjadi bagian dalam forum Dialog Antar yang bernas dan didukung oleh orang yang mumpuni pengetahuannya. Profesor Dien Syamsudin ketua umum Muhamadiyah. belakang Ketua umum Majelis Ulama Undonesia (MUI) juga ikut mengagas konsep tersebut, yang kini diklanjutkan oleh Abdul Syapiq Mugni.
Putera kelahiran Jawa Timur, 25 Juni 1964 ini berasal dari sekolah Ibtidaiyah Muhammadiyah, meneruskan ke Pesantren PERSIS Bangil dan tamat tahun 1985, Safiq Mugni yang dipercaya oleh kampusnya jadi guru besar dalam kebudaayaan Islam di almamaternya UIN Sunan Ampel jadi harapan banyak orang.
Hemat penulis sekurang kurang nya ada poin terkandung dalam untuk dilaksanakan konsep Washatiyah yaitu
1. Meneguhkan persaudaraan dengan nama ukhuwah Wathaniyah, yang tercermin dalam pergaulan antar sesama bangsa Kemudian pergaulan yang sifat Islamiyah menjaga kata yang baik dan benar.
Misalnya dalam pergaulan Islamiyah dengan orientasi perencanaan peradaban. istilah nya qualan shadidan, qaulan makrufan (baik) dan qaulan laiyinan (tepat makna) dan sebagainya. Tanpa itu nilai pergaulan jadi taka bik, tidak punya nilai .
2. Merevitalisasi lembaga bersama yang terbentuk untuk berdialog. Maka antara sesama umat bersama, antar agama yang berbeda – beda, dan antara umat agama dan Pemerintah.
Hal ini menjadi penting, umpamanya forum semua umat, Dapat memahami semua problema dan dapat pula mencari solusi. Pokoknya tak ada persoalan yang tidak diselesaikan.
Kemudian partipasi semua pihak berdasarkan komitmen dan inpirasi konsep yang disepakati, Poin ini satu sama lain dilaksanakn dengan benar dan transparant, Sehigga terjalin hubungan yang setara dalam kebersamaan dan adil.
News Post : Apa dibalik perselisihan Sistem Pemilu Proposional Tertutup dan Sistem proporsional Terbuka ?
Lebih jauh dari konsep washatiyah itu adalah sikap moderat yang mengandung unsur lurus, unsur bekeadabaanTujuannya agar bekerja sama dalam hal yang muncul dalam masyrkat yang ada dengan moderat, menjauhkan diri dari sikap ektrem. Berkenaan denagan itu. apa lagi Syapiq Mugni baru baru ini terpilih pula dipimpinan Pusat Muhmadiyah jadi kordinator hubungan internasional
Dengan mengetahui Abdul Syapiq Mugni yang alumni UIN Sunan Ampel dan lanjut ke universitas di Amerika dan pernah jadi Guru besar Tamu (Guru Besar) Universitas MC GILL University. Kita yakin beliau akan sukses menanagani hala itu. Mudah mudahan !
Jakarta 12 Januari 2023
*) Masud HMN Doktor Dosen Paskasarjana Uniersitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA) Jakarta
Baca Juga :