Oleh Masud HMN
Melayu Pos – Siapa yang tiada mengenal Tan Sri Rais yatim ? Seorang senior politician yang andal. Sejak Menteri Luar negeri, Informasi dan Menteri Kebudayan pernah menjabat, Boleh dikata Tan Sri Rais Yatim salah seorang politician yang mumpuni.
Bagi mereka yang mengikuti gerakan politik Malaysia akan mengenal Tan Seri Rais Yatim. Seorang politician politis sampai kini Ia meski berusia 81 tahun masih aktif mengikuti perkembangan politik. Memorinya masih prima dan normal sehat seperti biasa, Ia lulusan Ilnu Hukum di London Inggris dan punya pengalaman cukup lama sebagai pengacara.
Sebagai mana kita ketahui bersama. sekarang Tan Sri diangkat menjabat Ketua Dewan Negara seperti Dewan Perwakilan Musyawarah. Perwakilan Rakyat kita Indonesia, Tetapi tidak melalui pemilihan raya, yang ditunjuk oleh Raja Yang dipertuan Agung dan Perdana Menteri Malaysia.
News Post : Apa dibalik perselisihan Sistem Pemilu Proposional Tertutup dan Sistem proporsional Terbuka ?
Peranannya memberi laporan kepada Agung berbagai kegiatan politik serta merekomendasikan solusi. Dewan dilantik Raja Yang Dipertuan Agung dan sebelumnya disepakati Perdana Menteri yang jumlahnya 70 orang.
Sebagai pribadi yang aktif dalam partai Umno yang berbasis Melayu Tan Sri berbudaya politik transformatif. Oleh karena itu tidak lepas dari jabatan pemerintahan. Tetapi karena UMNO terlalu lama menjadi Partai Politik yang berkuasa, maka tak jarang menyeleweng dari prinsipnya, Lantaran pimpinan partai UMNO sudah berjalan tidak lurus lagi disitulah aktivis UMNO keluar dari kelompok. Termasuk Tan Sri Rais Yatim dan Mahatir Muhammad sendiri
Karena harus berpisah dengan UMNO berdirilah partai Pribumi Bersatu.
Posisinya mengembalikan jalan yang benar bagi warga Melayu bergabung dengan partai oposisi, Tapi dalam pemilihan umum (PRU)
Karena Tan Sri tidak terpilih jadi ahli perlemen maka ia meneruskan perjuangan dengan rekomendasi Agung masuk ke dewan Negara, Pada ceritanya Mahatir bersama Pribumi bersatunya, berbelah pula dengan oposisi pimpinan Anwar Ibrahim, Disinilah berpecah belah nya Melayu, UMNO. PRIBUMI BERSATU, dan oposisi Anwar Ibrahim.
Disini Tan Sri Rais Yatim tidak ikut ikut lagi Kita bisa menyimpulkan: tidak ikutnya Tan Sri Rais Yatim, bukan menambah baik posisi orang Melayu. Tetapi sebaliknya yang terjadi. Nyatanya itulah yang terjadi sampai kini. pimpinan Melayu ternyata tidak bisa andal dalam menahkodai kepentingan Melayu Termasuk yang tadinya menjadi harapan yaitu Mahatir Muhamad.
Perlu solusi baru terhadap masalah ini. Kita melihat tiga tokoh terkenal sejak Naib azak. Mahatir Mohamad, dan sekarang Anwar Ibrahim jadi Perdana Menteri. Nasib dan Kerajaan Malaysia dari tak jelas juga.
Maka dengan tiga poin simpulan itu lah kita memandang kepada Tan Sri Rais yatim dengan alasan figure beliau sudah lama menjabat pemerintahan, dekat dengan Raja Dipertuan Agung Alasan itu menjadi tumpuan bahwa kembalinya orang Melayu bersatu. Menjadi impian.Semoga impian menjadi kenyataan !
Jakarta 11 Januari 2023
*) Masud HMN adalah Ketua Pusat Kajian Peradaban Melayu (PKPM) Jakarta dan Dosen Pascasarjana Universitas Prof Dr Hamka (UHAMKA) Jakarta.
Baca Juga :
Tidak Kunjung Dipasang, Infografik APBDesa Tahun 2022 Desa Tri Mulya Kemana