Oleh Masud HMN
Melayu Pos – Esensi apa dibailik perdebatan ini perlu dicari. Kalau tidak maka debateble ini menghabiskan waktu dan sia – sia. Jangan sampai terjadi.
Kita ketahui Sistem Pemilihan Umum Proposional tertutup dan Proposional terbuka jadi perselisihan pendapat, Meski demikian sistem Ini telah ada dalam pemilihan umum sebelumnya.
Itulah yang dipergunakan dan itu telah dijadikan undang – undang oleh Parlemen, Hingga kini itulah yang dipergunakan dalam pelaksanaan pemilihan umum. Tinggal pakai saja
Mengapa sekarang jadi perselisihan pula ? Ada apa rupanya yang terjadi. Apa dibalik ini semua. Kemudian, apa dampaknya jika dilanjutkan sistem yang telah ada itu. Hal yang menolak sistem pemilihan sistem tertutup mengajukan, hal itu kepada sidang pengadilan Mahkamah Konstitusi (MK). Alasannya karena melanggar konsitusi dan perlu diubah menjadi sistem pemilihan umum terbuka. Dimana Mahkamah Konstitusi akan menolak pengajuan itu masih kita tunggu hasil sidang MK tersebut Persoalan ini sudah kemana mana. Menjadi perdebatan umum artinya Perselisihan pendapat itu telah ramai di publik, Yang menyebabkan perpecahan juga, Pada hal banyak soal lain yang tengah dihadapi.
News Post : Istilah Dramatik Luhut Binsar Panjaitan
Sebagai mana kita mengetahui system Proposional tertutup sudah mendapat dukungan organisasi Muhammadiyah sebuah organisasi Islam yang besar. Dalam dukungan yang disampaikan organisasi Muhammadiyah menerima proposional tertutup.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Prof Abdul Mukti Pendapat politik itu didasarkan pada pertimbangan karena sudah terlaksana
Hemat penulis juga demikian dari pada bersusah mencari sistim yang terbuka. Yang pada akhirnya sama juga. Hasilnya pada satu orang juga.
- Ketua partai politik proporsional tertutup
- Orang terpilih suara terbanyak sistem proporsional terbuka,
Kesimpulannya satu orang juga bedanya ketua partai dan non ketua partai. Akhirnya, pertimbangan pragmatis jadi menentukan. Mana yang baik dan tidak ribet dan praktis pelaksanaannya. Inilah yang kita tunggu.sistem apa yang akan dipilih dalam pemilihan umum yang sudah dekat ini. Itu saja. Semoga !
Jakarta 6 Januari 2023
*)Doktor Masud HMN adalah Dosen Paskasarjana Universitas Prop Dr Hamka (UHAMKA) Jakarta.
Baca Juga :