Beranda Life Story Regimentasi Kebenaran

Regimentasi Kebenaran

443
0

Masud HMN

Melayu Pos – Lord Acton membuat istilah ungkapan dengan kekuasan dengan kata power atau kekuatan Amat sangat populer dengan kaitan corruption atau dalam istilahnya makna power. Yang pada intinya power tend to corrupt
Seperti ditulis oleh sebuah harian ibu kota Jakarta yakni RM Id.Merdeka, 22 Mei 2021.

 

Ingat akan disitu bahwa korupsi adalah kekuatan atau kekuasaan diamna poweri itu cenerung untuk korupsi / Artikel ini berjudul regimentasi kebenaran yang maknanya adalah kekuassan dibawa satu rezim. Atau kebenaran satu kekuasaa Kebnaran li salah semuanya. Intinya kebenaran hanya satu

yaitu yang berkuasa.Jadi yang benar apa yabg dirumuskan oleh penusa ayau yang berkuasa,
Manarik aritlkeal Makmun Murod baru baru ini yang menulis tentang Regimentasi Kebenaran yang mengaitkan pendapat tidak ada perbedaan pendapat Makmun murod yang kini adalah Rektor Universitas Muhammadiyah (UMJ) Jakarta menghubungkan masyarakat ilmiah dalam berbeda pendapat. Yang bagi Makmun Murad berbeda pendapat sepanjang kebenaran yang relative dibolehkan. Kecuali dengan kebenaran mutlak yang tidak mungkin ada berpendapat. Seperti adanya hari akhir dan adanya hidup sesudah wafat atau mati

Dalam alam pikiran sang Rektor UMJ itu dalam dunia ilmiah dimungkinkan berbeda pendapat dengan alasan yang jelas. Demikian adalah fenomena dalam perguruan tinggi yang mengemukakan teori dan alasan – alasan yang dipertanggungkan jawabkan secara ilmiah. Demikian Makmun Murad

Newest Post : Fenomena Munafik (Lain Dimulut lain dihati)

Kembali ke topik artikel-artikel ini yaitu Regimentasi kekuasaan adalah perlu kita eri makna yang mana yang di bolehkan dan maa yang dilarang oleh ajaran Islam. Setidaknya ada dalil yang harus dipegang oleh para ilmuwan dalam berpikir dalam konteks ilmu dan filsafat yaitu :
Pertama adalah ilmu kebenaran yang datang dari wahyu. Seperti hidup dan mati Itu adalah beneran mutlak Yaitu akap waktunya kita mati dan kapan dan dimana kita wafat. Itu adalah keberadaan mutlak dari agama.
Kedua ilmu yang relativ nisbi yaitu teori – teori . Misalnya teori ekonomi maju ne liberaslme Adamsmith. Ekonomi maju jika produksi berjalan lancer. Jika tidak ekonomi akan mundur jika produksi mandek. Tetapi tanpa produksi yang hebat ekonomi maju juga jika ada modal untuk membeli barang yang diproduksi Negara lain. Munculah teori capital modal dalam memajukan ekonomi.

Dari teori itu jelas berbeda dan boleh diperdebatkan karena relatif kebenaran teorinya. Amat tergantung dengan factor lain. Semakin banyak penemuan dan teori semakin baik. Karena dapat kita contoh dan ambil mana yang paling relevant. Pendapat kita sama atau identik dengan Makmun Murod Rektor. Dimana soal regimentasi kekuasaan sedang menjadi fenomena dewasa ini. Ini gejala menyingkirkan fenomena ilmiah Mari kita berpegang kepada pendapat yang mengharuskan maju di perguruan tinggi.

Biarlah banyak bunga dapat berkembang di taman. Perguruan tinggi kia menjadi semerbak wangi baunya, Semoga !

Jakarta 17 Desemebr 2022, Masud HMN adala Dosen Paskasarjana Universitas Muhammadiyah Prop Dr Hamka (UHAMKA) Jakarta.

Baca Juga :

Kemelut Sejarah Peradaban

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini