MUARASABAK, Melayuposindonesia.com– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Timur, menggelar Rapat Paripurna Masa Persidangan ke II Tahun 2020-2021 Dengan agenda penyampaian laporan Pantia Khusus (Pansus) DPRD tentang Laporan keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tahun Anggaran 2020.
Rapat Paripurna dipimpin lansung oleh Ketua DPRD Tanjung Jabung Timur Mahrup, didamping Wakil Ketua II Gatot Sumarto, SH, Sekretaris DPRD Syafaruddin, S.Ip dan Anggota DPRD Tanjab Timur pada Senin (19/4/2021) kemarin.
Tampak hadir PLH Bupati Tanjabtim Safril, S.IP, unsur Forkompimda, para pejabat struktural lingkup Pemkab, LSM dan para Insan Pers.
Pansus I DPRD Tanjab Timur, yang disampaikan oleh Tri Astuti Handayani, selaku anggota,. Pansus 1 merekomendasikan, Dinas Kependudukan Dan Capil terus meningkatkan pelayanan serta berkoordinasi dengan instansi terkait perihal kartu identitas anak, Dinas Kominfo agar akses internet di kecamatan ditingkatkan kualitas jaringan, Dinas PMD Mendorong BUMDES agar lebih inovatif, manekan kan tiap desa punya perpustakaan, Dinas Perhubungan berupaya agar Jembatan Muara Sabak masuk peta navigasi pelayaran, dan berkoordinasi dengan TAPD perihal kebutuhan kegiatan KIR, melakukan pengawasan terhadap portal liar. Badan Kesbangpol terus melakukan pendataan dan menertibkan terhadap ormas-ormas yang belum memiliki legalitas/badan hukum yang Syah. Badan BKPSDMD, Berkoordinasi dengan pihak BKN Regional VII atau BKN pusat terkait rekrutmen PPPK terutama untuk tenaga pengajar dan mesias, segera melaksanakan Lelang Jabatan Eselon II yang kosong.
Sementara itu Pansus II DPRD Tanjab Timur, yang disampaikan oleh, Alam Bakri, selaku Anggota, bahwa Pansus ll memberikan catatan dan rekomendsi:
- Merevisi Peraturan Daerah yang menjadi payung hukum dalam pemungutan pajak dan restrebusi daerah yang besaran tarifnya yang tidak sesuai lagi dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.
- Melaksanakan pendataan ulang wajib pajak dengan melibatkan stakeholder terkait sehingga OPD yang diberikan beban dan tanggung jawab terhadap penerimaan daerah melalui pajak dan destribusi daerah yang mejelaskan potensi-potensi yang menjadi sumber PAD.
- Meningkatkan koordinasi antar OPD dalam pengelolaan dan penyusunan target pendapatan sehingga lebih terukur dalam pencapaian.
Sementara Pansus III disampakan oleh, Musabakoh, seaku ketua Pansus lll. Bahwa Pansus lll merekomendasikan kepada RSU Nurdin Hamzah Penambahan tempat tidur pasien sebagai persyaratan dalam mempertahankan status RSUD tetap tipe C dalam penanganan terhadap pasien terinfeksi covid-19 petugas medis harus benar-benar sehat, yang ditunjang dengan hasil Swab.
Dinas Sosial dan PPPA lebih teliti dalam mengupdate data keluarga mampu dan tidak mampu terkait pemberian bantuan sosial dan harus turun langsung kelapangan dan berkoordinasi dengan kepala desa terkait kegitan-kegiatan masyarakat.
Dinas Parbudpora pansus berharap setelah pandemi ini berakhir bisa menjalankan kembali even-even besar yang dapat memberikan dampak kesejahteraan masyarakat Tanjab timur, Dinas Perindag pansus meminta agar lebih menggali produksi-produk lokal selain batik dan kopi dan mengevaluasi pengelolaan pasar agar lebih dapat meningkatkan PAD dan untuk pengelolaan pasar untuk di SK kan agar lebih bertanggung jawab.
Dinas Lingkungan Hidup, Pansus menyarankan menyediakan TPS 3 R / Daur ulang sampah yang dipisahkan, Terkait pengelolaan persampahan agar secepatnya disediakan TPS yang merata serta kendaraan pengangkut sampah.
Dinas Pendidikan Pansus menyarankan ada upaya atau solusi untuk menyelesaikan masalah anak putus sekolah terutama tingkat sekolah dasar khusunya saat pandemi, dan untuk lebih memperhatikan fasilitas sarana prasarana belajar siswa. Bagian pada Sekretariat Daerah Pansus mengapresiasi kegiatan-kegiatan yang telah terlaksana dengan capaian yang cukup bagus suapay daoat ditingkatkan dan dipertahankan
“Dalam rangka peningkatan dan capaian kerja Pemerintah Daerah yang baik, meminta masing-masing Organisasi Perangkat Daerah dapat melakukan perencanaan secara matang, dengan memperhatikan dokumen perencanaan yang ada, sehingga menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan terhadap penggunaan APBD Kabupaten Tanjab Timur , “ujarnya.
Selain itu, Pansus DPRD Tanjab Timur juga berharap kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah Tanjab Timur agar dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik untuk mendukung terwujudnya visi misi Bupati 2022.
“Pada tahun 2021 ini disarankan agara lebih memfokuskan anggaran pada penanganan dampak pandemi COVID-19 pada aspek pemberdayaan perekonomian seperti penguatan usaha-usaha masyarakat yang terkena dampak ekonomi dari wabah COVID-19,” pungkas ketua DPRD Tanjab Timur. (Ramzi)
Baca Juga :
Baca Juga :
SD 211 Geragai Terlihat Mewah Didepan, Namun Ternyata Kondisi Bangunan dan WC Tua Mengejutkan
