Beranda Opini Zero Kriminal

Zero Kriminal

478
0

Oleh Masud HMN

MPI – Bagi yang pernah menunaikan Haji atau kunjungan ke masjidil haram Mekah kerajaan Saudi Arabia, kan mengenal para pedagang disekitanya. Ketika waktu sholat tiba, mereka menutup tempat dagangnya dan pergi shalat. Barang daganganya ditutup sekadarnya saja. Di tinggal begitu saja. Namun aman, tiada yang mengambil atau mencuri Sampai pemiliknya datang dan membuka lagi bisnisnya.

Hal berbeda di Jakarta misalnya, jangankan barang dagangan sepatu dan sandal saja di masjid sering dicuri, Mengatasi hal itu setiap masjid disediakan tempat titipan sandal atau sepatu.Agar aman. Tidak hilang, Hari jumat terutama, titipan sepatu sandal dan benda lainnya, satu unit tertentu keberadaan masjid dengsan penjaga keamanan. Agar aman, dan terjaga baik. Memang sekaligus juga untuk ketertiban dan kenyamanan. Namun tujuannya jelas adalah untuk keamanan, Intinya Mekkah lebih aman dan Jakarta kurang aman aman
Kasus, keamanan demikian bisa ditarik menjadi adanya ketidak amanan. Atau idemtik unsur kejahatan, criminal dalam skala kecil.

Pencurian Pertanyaannya bagaimana mengatasi kriminal. Tujuannya menjadi masyarakat tenang dalam keamanan, Bisakah satu Negara dapat menjadikan negaranya menjadi zero kriminal.

Lowesr criminal country Enciklepedi.com membuat studi tentang tingkat Negara yang rangking krimnal rendah, Hal itu diukur dari rating case atau kasus, size didalam negari dibanding dengan bebarapa Negara didunia. Yang diiteliti 26 negara.

Dari sekian banyak Negara itu diambil dari Asia Australia dan Eropah. Tidak memasukkan Afrika karena tingkat kriminalnya sukar diukur., dam tinggi. Rekordingnya menempatkan 6 negara yang memnuhi kreteria atau indicator tingkat kriminalnya. Juga besar penduduk, iklim musim dinegara yang bersangkutan
Selain itu diukur tingkat kebebasan dan hukum dinegara tersebut, Semisalnya kebebasannya tinggi dan kebebasannya yang rendah.

Pelaksanaan dengan hukum yang keras atau tegas. Dan pelaksanaan hukum yang lemah
Dari kriteria itu disimpulkan terdapat hasil studi ada 6 negara satu dari Asia yaitu Jepang satu dari Austalia New Zealand dan 4 dari Eropah. Yaitu Swis, Norwegia, Austria, dan Denmark. Urutannya hasil studi adalah rangking 1 adalah Swis,2 New Zealand 3, Norwegia 4, Austria 5, Jepang dan 6 Denmark.

Penulis mencoba menangkap fenomena tersebut dalam hal mengapa Negara yang disebutkan rendah tingkat krimnalnya. Sementara kita ada pada posisi kriminalnya masih belum ideal, kita ingin jika bisa pada posisi zero criminal. Dibawah ini menjadi pertimbannya adalah sebagai berikut :

Pertama : defenisi criminal diukur dari pencurian, tindak kekerasan. Dinegara tersebut hal itu memang tingkat kekerasan dan dan pecurian rendah

Kedua : kondisi penegakan hukum lebih ketat . tegas dan transparant.

Ketiga : factor kebebasan, Kebebasan dinegara tinggi. Sebab kalau kebebasan rendah sangat mungkin kejahatan rendah. Semisal Saudi Arabia, sangat terbatas adanya pendatang dan sebagainya

Kempat : factor iklim musim.Dinegara yang msuim dinginya sangat dingin kegiatan berkurang pada musim tesebut. Implikasinya memang criminal kejahatam dam kriminil berkurang.

Dari factor itu dibandingkan dengan Indonesia kita termasuk Negara bebas dan hukumnya longgar, Jadi sangat mungkin kriminal disini berpeluang berkembang. Juga defenisi krimanl dini, lebih luas dari sekadar pencurian, tindak kekerasan saja, Indonesia kejahatan lebih terlihat dalam korupsi, dan kejhaatan narkoba
Akhirnya konsep zero criminal memang ideal.

Ini mengambarkan satu negeri yang aman, Agama kita sudah memberi insfirasi bagaimana bentuk Negara yang ideal itu Yakni baldathun thayyibatun warabbub ghafur,, Negeri yang aman dan makmur dibawah lindungan keampunan Allah SWT.

Jakarta 7 Februari 2021
*) Penulis adalah Doktor Dosen Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA) Jakarta,

Baca Juga :

PERDANA MENTERI MALAYSIA MUHIYIDDIN YASSIN BERTEMU PRESIDEN JOKO WIDODO DI ISTANA NEGARA JAKARTA

Baca Juga :

Indeks Korupsi Malaysia Turun

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini