Beranda Opini Indeks Korupsi Malaysia Turun

Indeks Korupsi Malaysia Turun

435
0

Oleh Masud HMN

MPI – Masalah merisaukan Negara belakangan ini adalah masalah korupsi,karena membawa sulit ekonomi. Apalagi masa pandhemi sedang melanda kawasan dunia, serta merta membawa krisis menjadi berat. Kerisauan utama adalah pada korupsi memukul usaha untuk mengtassi ekonomi.

Seperti sama dimaklumi Perbuatan korupsi adalah ektra ordinary crime atau kejahatan luar biasa dihadapi semua Negara telah menjadi musuh bersama saat ini. Termasuk pada era krisis panhemi Covid 19. Menghadap korupsi dan menghadapi recovery ekonomi Malaysia yang berjuang melawan korupsi sama dengan Negara lainnya kini mencatat perkembangan positif Yakni indeks korupsi Malaysia menurun, dibanding tahun lalu. Tentu saja ini berita baik.

Ini melegakan dan mengokohkan posisi Kerajaan dimata rakyat awam
Seperti disiarkan IHEAM>CO.ID Kuala Lumpur 26 Januari 2021 dari pengumuman Tranxparansy Internasional (TI) dengan mensurvei 58 dari 180 negara, Posisi Malaysia beada pada nilai 51 diantara 100 negara.Skor tersebut menempatkan Malaysia turun3 point pada tingkat 40 pada tahun 2019 menjadi 37 pada tahun 2020.

Lembaga Trampatamcy Internasional selalu memberi publikasi dan informasi yang diakukan tiap tahun. Hasil itu sebagai indicator mengukur keadaan admainistari birokrasi dalam hubungan perspcien index. Semakin kecil nilai skor dari total yang disurvey semakin positing nilainya, sebaliknya semakin besar angka dari total hasil survey berarti semakin kurnag baik persepsi indexnya.

Kantor Perdana Menteri dalam pernyataaan dikeluarkan 29 Januari, menegaskan Walau demikian, yaitu semakin percepsi korupsi ada perubahan yang positif atau dalam arti perbuatan rusuah menuru, namun Kerajaan Malaysia akan terus menupayakan terus ada perbaikan dalam disiplin kerja birokerasi negara.

Sebagaimana dinyatakan pada awal pemerintahan Pakatan Nasional (PN) program Anti Korupsi Nasional (NACP) akan diteruskan dalam meningkatkan pemerintahan yang baik, menutup ruang perbuatan korupsi dalam administrasi pemerintahan Malahan permerintah tidak akan pernah kompromi dari mana mana pelaku rasuah serta tindakan tegas menikuti Rule of Law, Demikian publikasi dari kantor Perdana Menteri Malaysia Jumat 29 Januari 2021 yang lalu.

Diatas semua itu, kebersamaan dan kesatuan paduan rakyat awam diperlukan. Berupaya melawan korupsi, dan membangun ekonomi yang maju. Dengan cara itu yakni rakyat Malaysia bekerjasama padu dengan Kerajaan akan sukses.

Jakarta 2 February 2021

*) Penulis adalah Ketua Pusat Kajian Peradaban Melayu (PKPM) Jakarta

Baca Juga :

Dari Himmatul Ummah ke Himmatul Daulah

Baca Juga :

Membuhul Niat Dalam Hidup

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini