Beranda Opini Sipremasi Melayu Tonggak Perpaduan Malaysia

Sipremasi Melayu Tonggak Perpaduan Malaysia

494
0

Oleh Masud HMN

MELAYU POS INDONESIA – Tonggak perpaduan dengan berkaca dari White supremasi di Amerika dan Apartheid di Afrika Selatan sebagai drive power dari bangsa terrebut mungkin releevan atau suai dengan kondisi perpaduan Malaysia Mengingat perpaduan Amerika ditentukan dominannya kaum kulit putih dalam kekuasan negara.

Hal yang tidak jauh berbeda pernah dipraktekkan di Afrika Selatan, meski tidak sukses yang hanya bertimpu kekusaan berbasis warna kulit yaitu kulit putih Pershektif supremasi kekuasaan demikian tampak dari pernyataan Malaysia seperti publikasi media masa di Malaysia belakangan ini agar tonggak perpaduan Islam politik Melayu di Malaysa di kuatkan.

Tujuannya demi kestabilan Negara dipandang perlu. Tanpa itu akan membawa Malaysia menjadi tidah kokoh dan kuat bahkan akan membawa perpecahan Namun dipihak lain yaitu non Melayu dengan bersatunya Melayu dibawah prinsip Islam dilihat dengan sinis serta ektrem dan radikal.

Mohammad Jaizal Zainal dalam artikel dimuat Berita Harian 20 Desember 2020 yang berjudul Perpaduan politik Melayu Islam kukuh kestabilan Negara cukup menarik dan relevant saat kini. Mengingat semakin tajamnya politik Islam dan Melayu pada partai yang ada sekarang.

Penulis adalah intelektual yang expert bidang politik dan ekonomi timggal di Putra Jaya Kuala Lumpur Malaysia itu menunjukkan rasa keperihatinan dengan perpecaham politik tersebut. Ia berpendapat perpecahan harus diakhiri, karena menganggu kestabilan Negara. Disamping itu membawa kelemahan ekonomi dan pembangunan, Menurut dia perpaduan Islam politik Melayu adalah unsur penting. Tanpa Melayu dan Islam Malaysia tidak akan Berjaya. “Tingkat perpaduan Politik Islam Melayu harus dikuatkan” tulisnya.

Memang sejatinya demikianlah adanya Seperti kita sama ketahui partai berasas Melayu seperti UMNO Parai Melayu Bersatu, Pas, partai Pejuang Partai Amanah, Partai Warisan di Sabah dan Partai Keadilan. Hanya ada dua partai yaitu DAP dari Cina dan MCA dari unsur etnis India. Sayang sekali Partai berasal etnik Melayu dengan prinsip Islam itu kini nyaris berpecah.

Saya pribadi dalam hal ini percya akan hal itu, Yaitu benar, unsur intern Melayu masih lagi ada masalah antar partai Islam, Misalkan UMNo dan Partai Keadilan, Partai Melayu Bersatu dan antar UMNO dengan PAS belum, rukun sepenuhnya, Ada juga juga Partai Melayu berbasis etnis Melayu local di Sabah dan Serawak dengan UMNO.Tiada persatuan dalam kelompok etnis Melayu. Yang ada konflik dan pertikaian. Yang ada bukan persatuan tapi bersatu satu atau bercerai berai.

Ini menyiratkan bahwa Vilar utama Kerajaan Malaysia adalah terdiri:

  1. Islam Melayu dari Islam dan Melayu local non Islam untuk wilayah Sabah
  2. Non Melayu terdiri etnis Cina dan India.

Non Melayu ini yang krusial hanya etnis Cina sementara yang etnis India kokoh bergabung dengan bumi putera, Tonggak perpaduan dalam arti pilar kabengsaan Malaysia dapat ditekankan pada dua pilar tersebut.

Pertama Melayu adalah bumi putera dan Islam
Kedua, non Melayu pada perpaduam bangsa yang datang dari pelbagai etnis seperti Cina, India, Arab dan lain lain. Peranyaannya bagaiamana memadukannya dalam suatu system menjadikan sinergi Malaysia yang kuat. Dimana tidak ada gesekan atau perpecahan antar kedua Pilar menjadi konflik, Perpaduan intern Melayu sebagai bumi putera dan kerukunan dengan non Melayu yang sudah bersetuju hidup bersama.
Jawabannya perpaduan Melayu dan prinsip Islam itulah menjadi factor supremasi yang dominan, Kemudian suprmasi menjadi tonggak utamanya untuk rukun dalam intern Melayu dan prinsip Islam dan non Melayu hidup bersama dalam satu Kerjaan Malaysia yang maju
Hemat kita soal pokok terletak pada tokoh pimpinan Malaysia yang ada dipanggung politik kini. Apalah prinsip Melayu diukat prinsip Islam dapat dilakasanakan dengan benar.

Harapannya adalah stabilitas Negara dengan supremasi bumi putera menjadi kokohnya tonggak perpaduan, Semoga…
Jakarta 10 Januari 2021

Penulis adalah Doktor Dosen Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA) Jakarta, email masud.riau@gmail.com

(REDAKSI//EDITOR : ERSAN)

Tonton Juga :

Prediksi Mbak Yu Soal Pesawat Menewaskan Korban dengan Ciri – Ciri Pesawar Berwarna Merah dan Biru

Baca Juga :

VICON TENTANG VAKSINASI COVID-19 DALAM MENJALANI PROGRAM PENDISTRIBUSIAN VAKSIN COVID – 19

Baca Juga :

Paket Pergantian Kapolri Disebut IPW: Gatot Eddy Jadi Kapolri, Sigit Wakapolri

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini