Beranda Berita Utama Paket Pergantian Kapolri Disebut IPW: Gatot Eddy Jadi Kapolri, Sigit Wakapolri

Paket Pergantian Kapolri Disebut IPW: Gatot Eddy Jadi Kapolri, Sigit Wakapolri

465
0

IPW menyebut istana sedang mematangkan gagasan membuat paket pergantian kapolri-wakapolri.

JAKARTA (MELAYU POS INDONESIA) – Calon nama – nama yang akan menggantikan Jenderal Idham Azis sebagai kapolri? Sampai saat ini Presiden Jokowi belum memutuskan. Dilansir dari Sindo, menurut Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane, ada gagasan dari lingkungan Istana Kepresidenan untuk membuat satu paket pergantian kapolri dan wakapolri. Komjen Gatot Eddy akan menjadi kapolri sekaligus mendorong Kabareskrim Komjen Sigit menjadi Wakapolri menggantikan Gatot Eddy.

Saat ini memang sudah mengkristal dua nama calon Kapolri, yakni dari senior Akpol 88 dan junior Akpol 91. Sementara dari kalangan internal Polri berharap Presiden Jokowi memilih jenderal senior sebagai kapolri pengganti Idham Azis. Begitu juga untuk posisi wakapolri diharapkan dipilih dari jenderal senior dan bukan jenderal junior.

Baca Juga : Terkait Kapolri baru pengganti Idham Aziz berikut pernyataan moeldoko

Pada priode 2021 sampai 2024, Presiden Jokowi masih bisa mengangkat dua Kapolri lagi. Pertama, figur yang diangkat menjadi Kapolri adalah jenderal senior dengan NRP 65 yang berakhir masa tugasnya di tahun 2023. Kedua, kapolri NRP 65 yang pensiun di tahun 2023 itu selanjutnya akan digantikan oleh jenderal dengan NRP 67 atau 68 yang berakhir masa dinasnya di tahun 2025 atau 2026. Dengan demikian proses suksesi di Polri berjalan tanpa gejolak dan tanpa keresahan.
Lebih lanjut Neta mengakui melihat proses suksesi di Polri kali ini sangat berbeda dengan sebelumnya. Saat ini suksesi berlangsung dalam situasi sosial politik yang penuh dinamika, dengan munculnya kelompok-kelompok garis keras keagamaan. Bagaimana pun Presiden Jokowi patut mencermati situasi dan dinamika yang berkembang ini.

“Selain itu figur yang dekat dengan tokoh tokoh masyarakat dan memiliki jam terbang yang tinggi dalam menjaga keamanan masyarakat. Sehingga keberadaan kapolri tsb tidak menjadi beban sosial bagi Presiden hingga usainya masa jabatan Jokowi di 2024,” pungkas Netta. (REDAKSI//EDITOR : ERSAN)

Baca Juga :

Viral Nelayan Temukan Drone Raksasa di Laut Selayar Sulsel Ternyata itu “Sea Glider”

Tonton Juga :

Risma Mensos dan Presiden Jokowi Menyebutkan Bansos 2021

Baca Juga :

HARAPAN KOLIPIN, SH.I PRESIDEN ICB, BUPATI DAN DPRD DAPAT SEGERA BENAHI MENEJEMEN PELAYANAN (KIS/ BPJS) DI RSUD SUNGAI BAHAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini