[REKAN : NURDIN // EDITOR : ERSAN]
MUARO JAMBI (MELAYU POS INDONESIA) – Mengutip dari hasil pembicaraan melalui pesan singkat via WhatsApp antara Toni, Humas PT. Bukit Bintang sawit (BBS) dan Jasril Kabid di salah satu Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Muaro Jambi “Ini air dari limbah TPA pemda yang mengalir ke hulu anak sungai melintang pak bos” dan hasil kutipan ini di tambah lagi dengan Vidio yang berdurasi 0,56 detik yang memperlihatkan kondisi air yang mengalir dari kolam TPA dengan aliran airnya yang tampak kehitaman yang di kirimkan ke Jasril melalui pesan singkat via WhatsApp.
Melanjutkan isi kutipan hasil pembicaraan tersebut, “Kondisi sungai bagus bapak. Di hulu kita ada aliran air bersumber dari TPA Pemda, Kita tidak ada lagi pembuangan kebadan sungai atau anak sungai pak bos” hasil percakapan pesan singkat via WhatsApp yang dikirim oleh Jasril dan Toni.
Dari dasar kutipan diatas percakapan via WhatsApp yang di lanjutkan ke wartawan media ini, selanjutnya wartawan media ini mendatangi Kantor DisPerkim Kabupaten Muaro Jambi Senin (28/12/2020) dengan maksud untuk bersilaturahmi dan menanyakan perihal izin/Amdal terkait kelengkapan Dokumen pembangunan TPA yang saat ini di kelola oleh DisPerkim Kabupaten Muaro Jambi.
Sebut saja (Aripin) jabatan, Sekdis sekaligus Peltu DisPerkim Kabupaten Muaro. Dari sikap dan jawabannya yang tidak mengenakan, Aripin diduga sengaja tidak mau memberikan keterangan yang diperlukan oleh wartawan Media ini terkait TPA dan Amdal dari toa tersebut dengan sikap kurang baiknya saat memberikan keterangan.
Baca Juga : Diduga Menejemen yang amburadul LSM ABRI minta Ketua DPRD dan komisi IV sidak rumah sakit jiwa Jambi
“Berdirinyo TPA tu tahun kapan, tahun duo ribu berapo, kalau kau nanyo kini mano lah tau e. Mano tau e bendo tu lah ado, kalau kini ko kami baru buat boleh kau tanyo tu. Terang Aripin dengan sikapnya dan jawaban yang kurang baik”ucapnya.
Dan dirinya mengatakan tidak tau tentang dokumen izin dan Amdal TPA terdebut karena bukan bidangnya yang mengurus tentang Amdal yang seharusnya sebagai pengelola bertanggung jawab terhadap penangan dan pengelolaan sampah dan akibat yang akan berdampak kepada lingkungan sekitar TPA. Di tambah sikap nya yang seperti agak marah menjawab pertanyaan tersebut dan saat di tanyai tentang siapa namanya malah di suruh lihat saja di absen.
“Kalau nak nanyo Amdal – Amdal dan segalo macamnyo kalau itu kito yang buatnyo Iyo biso, tanyoi lah dokumennyo ke lingkungan hidup kalau kau nanyo ke sayo bukan dak mau jawabnyo memang kami dak tau karena bukan bidang kito. Kan sudah ku jawab aku dak tau – menahu tentang itu yo sudah, titik. Namo tengok lah di Absen kagi kato kau nyombong pula”jelasnya dengan sikapnya yang tidak bersahabat sama sekali dan bahasa yang tidak kurang baik dalam menjelaskan jawabannya terkait pertanyaan awak media ini.
Baca Juga :
SOROTAN 3 LEMBAGA DI TANGGAPI OLEH INSPEKTORAT TANJUNG JABUNG BARAT HASIL AUDIT MASIH DI TUNGGU
Baca Juga :
